Last updated on 20 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Musim hujan mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jakarta. Jika musim hujan tiba, maka musuh utama para pemilik kendaraan bermotor adalah adanya genangan air atau bahkan banjir.
Banjir memang kerap menjadi momok menakutkan para pemilik mobil. Kendaraan yang terendam banjir biasanya meninggalkan kerusakan yang cukup parah. Karenanya tak jarang para pemilik kendaraan yang mendapati mobilnya terendam banjir, lebih baik menjual kendaraannya tersebut daripada harus merogoh kocek mahal untuk mengembalikannya kepada kondisi semula.
Keadaan ini tentu saja merugikan bagi Anda yang tengah berniat membeli mobil bekas. Jika tak jeli memilih salah-salah Anda akan membeli mobil bekas korban banjir. Untuk itulah perhatikan beberapa poin penting berikut ini:
Eksterior
– Lampu-Lampu
Jika lampu terlihat buram atau berembun ada indikasi dari sela-sela seal lampu pernah masuk air, dan bukan tidak mungkin itu akibat terendam banjir.
– Cakram Rem
Perhatikan juga bagian diskbrake (cakram rem). Jika ditemui karat yang diluar batas toleransi maka ada kemungkinan mobil pernah terendam banjir. Air yang mengendap pada logam biasanya akan meninggalkan jejak berupa karat.
Interior
– Sela-Sela Pintu
Periksa bagian sela-sela pintu termasuk karet pintu apakah ada sisa debu atau lumpur bekas banjir. Agar yakin, buka karet pintu untuk memastikan tak ada sisa banjir yang mengendap.
– Karpet Lantai
Jangan ragu untuk mengangkat karpet dasar lantai karena dari balik karpet ini Anda akan mengetahui apakah ada sisa lumpur, air, atau karat bekas banjir. Jika ditemui bahkan dalam ukuran yang kecil, sebaiknya tinggalkan dan cari mobil lain.
– Bagasi
Lakukan juga inspeksi pada bagian bagasi. Angkat karpet yang biasanya menutupi bagian ban serep. Jika masih ada sisa lumpur atau karat maka dipastikan mobil bekas terendam banjir.
– Bau Interior
Coba duduk di ruang kabin mobil bekas yang akan Anda beli dalam waktu yang relatif lama. Tutup semua pintu mobil tersebut dan cium aroma interior kendaraan tersebut. Jika ada bau aneh seperti bau kain tidak kering, maka ada kemungkinan mobil pernah jadi korban banjir. Waspada juga jika mobil tercium bau kopi karena baisanya kopi digunakan penjual mobil bekas untuk menetralisir bau menyengat.
Mesin
– Oli Mesin
Cek kondisi oli mesin dengan cara mengeluarkan tangkai oli. Jika pada batang berbahan logam itu terlihat noda putih susu, maka tandanya mesin mobil pernah terkena air akibat banjir.
– Saringan Udara
Perhatikan juga kondisi saringan udara karena jika mobil pernah menjadi korban terendam banjir bagian ini akan menyisakan bulir-bulir air.
– Hidupkan Mesin
Jangan sungkan untuk mencoba menghidupkan mesin dan tahan di rpm 1.000. Dengarkan suara mesin mobil yang akan Anda beli tersebut, jika terdengar lebih kasar atau ada bunyi-bunyi aneh mungkin itu pertanda mobil pernah terendam banjir.
Periksa Surat-Surat
Selain untuk memastikan keabsahan surat-surat kendaraan, perhatikan pula STNK kendaraan tersebut. Lihat dimana lokasi tinggal pemilik sebelumnya apakah termasuk daerah rawan banjir atau bukan.
Selamat berburu mobil bekas!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.