Autos.id – Apakah anda ingin mengganti aki motor anda? Jangan sampai salah dengan ganti aki dengan ampere yang lebih besar ya guys! Banyak yang salah mengartikan jika mengganti aki dengan ampere besar akan memberikan tenaga listrik yang besar pula. Namun itu sepenuhnya salah besar. Lalu, apa saja risiko jika kita ganti aki motor dengan ampere yang lebih besar?
Mengganti Aki Motor
Aki atau baterai merupakan komponen vital di kendaraan bermotor. Perannya penting karena menjadi penyimpan sekaligus penyedia listrik bagi seluruh perangkat elektronik yang terpasang.
Oleh karena itu, kondisi aki harus optimal sepanjang waktu. Tapi apabila telah merasakan penurunan kualitas aki karena umur pakainya yang sudah lama, tak bisa starter, klakson tidak lagi nyaring, maka harus ganti yang baru. Namun, banyak yang tergoda untuk memasang aki ampere lebih besar karena harganya yang beda tipis.
Baca lagi : Jumper Aki Motor Berbahaya, Simak Penjelasannya
Tips Memilih Aki Motor
Memilih aki motor harus lebih bijak. Pilihlah aki motor yang sesuai dengan kebutuhan standar motor. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan.
Pasalnya, dengan mengganti aki dengan ampere yang lebih besar justru akan membebani kerja sistem pengisian listrik motor seperti spul. Spul bisa bermasalah jika dipaksakan terus mengisi daya ke aki yang ampere-nya jauh lebih besar dari aki bawaan motor. Logikanya, bila arus yang dikeluarkan spul adalah 5 ampere, namun daya keluaran aki yang dipasang 7 ampere, otomatis aki tidak akan bisa terisi penuh.
Selain itu harga aki ampere besar relatif lebih mahal. Maka dipastikan pasang aki ampere lebih besar hanya akan merugikan bagi motor itu sendiri. Kalau memang aki di motor sudah waktunya ganti, pastikan untuk memasang aki dengan spek dan dimensi yang sama. Sebab dalam kondisi standar, tentu pabrikan sudah merancang setiap tipe motor untuk pakai aki dengan spek tertentu sesuai kebutuhan.
Baca lagi : Pahami Cara Merawat Aki Basah & Aki Kering Pada Motor!
Selanjutnya jika posisi aki yang terpasang di motor miring, maka harus perhatikan jenis aki yang digunakan, apakah tipe basah ataupun kering. Karena motor yang posisi akinya miring ketika terpasang hanya bisa gunakan aki tipe kering atau maintenance free.
Sebab jika dipaksa pakai aki basah maka air akan mudah tumpah dan berkurang. Serta usia pakai akan jadi lebih cepat habis.
Jadi jangan coba ganti aki dengan ampere lebih besar di motor, karena bisa merepotkan saat pemasangan dan secara fungsi juga tidak maksimal.
Sumber : Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.