Macet di tanjakan membutuhkan skill mengemudi khusus agar mobil tetap bisa dikendarai dengan aman. Kuncinya tetap menjaga momentum power kendaraan.
Jakarta, Autos.id – Mengemudi mobil bukan perkara mudah bagi pemula. Panik menjadi bagian dari pembelanjaran. Namun pada kondisi tertentu panik saat mengemudi sangat berbahaya, apalagi saat mobil melintasi jalan dengan kondisi menanjak.
Sudut kemiringan pada tanjakan kadang membuat pengemudi amatir panik ketika jalanan tersendat misalnya saat macet. Hal ini cukup serius, namun ketenangan pengemudi dan beberapa hal sederhana bisa menjadi tips agar kendaraan dapat tetap dikemudikan dengan tenang dalam kondisi macet di tanjakan.
Pada jalan macet tentunya kondisi stop and go adalah hal yang akan dialami pengemudi mobil. Namun jika situasi ini terjadi di kondisi macet di tanjakan maka perlu beberapa trik tambahan. Menjaga momentum agar mobil tetap memiliki tenaga puncaknya adalah hal kunci ketika macet di tanjakan.
“Jika situasi ini terjadi di kondisi macet di tanjakan maka perlu beberapa trik tambahan. Menjaga momentum agar mobil tetap memiliki tenaga puncaknya adalah hal kunci ketika macet di tanjakan”
Bagi para pengemudi mobil bertransmisi manual (M/T) ketika harus start dari posisi berhenti saat macet di tanjakan, gunakan gigi 1 dan posisi RPM lebih dari 3.000 agar menjaga mobil tidak merosot. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis (A/T) maka posisikan tuas transmisi di “L” atau “L1”.
Namun jika kondisi jalan padat merayap, untuk mobil bertransmisi manual bisa gunakan gigi 1 atau 2 namun tetap menjaga putaran mesin di RPM tinggi agar torsi mesin tetap terjaga. Tapi untuk mobil transmisi otomatis tetap gunakan “L” atau L1″ sampai kondisi jalan mulai mendatar baru geser ke posisi “2”, “3” atau bahkan “D”
Jika mengahadapi medan seperti ini pengemudi harus memastikan agar mengatur rem parkir (parking brake). Jika kondisi jalan mengharuskan pengemudi menghentikan laju kendaraan dalam beberapa saat, jangan hanya tergantung dengan menginjak pedal rem, tapi bantu juga dnegan menarik atau mengaktifkan parking brake.
Hal ini membuat kendaraan dapat berhenti sempurna karena roda tidak akan bergerak dan merosot. Jika lalu lintas mulai kembali bergerak, maka lebih dulu posisikan tuas transmisi ke gigi rendah, injak pedal gas, baru lepas rem parkir agar mobil mulai merayap jalan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.