Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan menerapkan tips mudik aman menggunakan mobil dari ahlinya. Kanvas kopling kerap jadi masalah lho! Segera atasi!
Jakarta, Autos.id – Mudik bukan hal baru lagi bagi masyarakat Indonesia. Ya, agenda mudik biasanya dilakukan pada saat sebelum lebaran atau sebelum puasa. Menjelang mudik, kebanyakan pemilik kendaraan pun disibukkan dengan berbagai macam persiapan. Termasuk menerapkan sejumlah tips mudik aman.
Persiapan mudik harus dilakukan jauh hari sebelum mudik dilakukan. Hal ini mengingat kendaraan bisa mengalami hal apa saja termasuk butuh perbaikan dalam waktu yang tidak sedikit. Apalagi bila nantinya kendaraan akan digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Performa kendaraan tetap harus menjadi perhatian khusus.
Dengan menerapkan tips mudik aman jauh hari maka kemungkinan terjadi hambatan saat berlangsungnya perjalanan mudik bisa diminimalisir. Hal tersebut senada dengan penjelasan dari Kepala Mekanik Bengkel GN Auto Service, Alan. Dikutip dari laman Tempo(13/05), Alan menyebutkan bahwa mobil yang nantinya akan dijalankan untuk menempuh perjalanan panjang harus melaui pengecekan semua bagian.
Lebih lanjut Alan menyebutkan bagian-bagian kendaraan yang perlu mendapatkan pengecekan diantaranya seperti oli mesin, tune up, rem, kanvas kopling, kelistrikan mobil hingga bagian radiator.
“Pengecekan oli mesin, rem, kanvas kopling hingga radiator penting sebelum mudik dilakukan”
Tujuannya sendiri adalah agar selama perjalanan lancar serta mobil yang dijalankan tidak mengalami kendala. Karena itu, tips mudik aman dengan memeriksa semua bagian mobil tersebut perlu diterapkan jauh-jauh hari.
Alan juga menambahkan bahwa kendala yang umum terjadi pada saat mobil dijalankan menuju jarak yang jauh ialah bagian kanvas kopling. Kanvas kopling yang aus menyebabkan mobil tidak dapat dijalankan dengan maksimal. Masalah lain yang kerap muncul tidak lain adalah bagian air radiator. Bisa jadi permasalahan tersebut merembet dan mengakibatkan mobil mengalami overheat.
Mobil yang mogok pun bisa menjadi kendala selanjutnya. Kondisi jalanan yang macet menyebabkan temperatur menjadi naik sehingga bukan tidak mungkin mobil tidak dapat dijalankan kembali alias mogok.
Lain halnya bila seseorang memperhatikan tips mudik aman termasuk melakukan persiapan dengan matang. Mobil dalam keadaan normal dan terjaga. Kipas radiator pun masih berfungsi dengan baik. Bila temperature mulai naik bisa jadi kemungkinan ada yang perlu dicermati ulang misalnya kipas radiator atau bisa jadi air radiator yang sudah habis.
Mogok di jalan adalah hal biasa yang dialami oleh para pengemudi yang kurang memperhatikan persiapan dalam berkendara. Alan pun berpendapat hal yang sama. Menurutnya, akibat kurangnya servis sebelum mudik mengakibatkan mobil mogok di jalan.
Padahal penggantian kipas radiator pada kendaraan seharusnya dilakukan dalam setiap 80 ribu km. Namun yang terjadi pada kebanyakan orang adalah menunggu mogok terlebih dahulu barulah mengganti kipas radiator tersebut.
Sementara itu, masalah kanvas kopling yang aus menurutnya ditandai dengan gejala slip kopling hingga mobil yang mulai tidak bertenaga dan mulai terasa berat dijalankan. Gejala tersebut biasa dialami oleh mobil yang bertrasmisi manual.
Terakhir, ia menyarankan agar semua pengemudi menerapkan tips aman mudik dengan memperhatikan perawatan mobil dengan baik. Sebagai contoh misalnya saka servis ke bengkel sebelum menempuh perjalanan jarak jauh.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.