Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tips

Lebih Dekat dengan Transmisi Otomatis dan Ragam Jenisnya

Transmisi otomatis

Tak bisa dipungkiri kalau semakin hari, semakin banyak orang yang meminati mobil bertransmisi otomatis. Hal itu sangat wajar karena transmisi otomatis memberikan kenyamanan dan kepraktisan untuk pengendaranya.

Jakarta, Autos.id – Dengan menggunakan transmisi otomatis, kita tak perlu lagi menginjak kopling untuk memindahkan posisi gigi, karena perpindahannya sudah terjadi dengan sendirinya.

Di balik kemudahan dan kepraktisan yang diberikannya, mungkin masih banyak belum mengetahui kalau transmisi otomatis memiliki beberapa jenis, dan pastinya memiliki kecanggihan masing-masing.

Agar lebih paham tentang transmisi otomatis, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui jenis-jenisnya, dan apa saja kelebihan yang dimilikinya.

Jenis transmisi otomatis yang pertama adalah yang berteknologi konvensional. Ya, meskipun kedengarannya sudah kuno, namun tidak sedikit mobil keluaran baru yang masih mengandalkan transmisi otomatis berteknologi konvensional.

Umumnya, mobil-mobil keluaran baru yang masih menggunakan transmisi otomatis berteknologi konvensinal adalah yang berada di rentang harga Rp 100 – 250 jutaan, atau dari kelas LCGC hingga Low MPV.

Sedikit sejarah tentang transmisi otomatis berteknologi konvensional. Chrysler, yang merupakan produsen mobil asal Amerika Serikat, mengembangkan kopling fluida pada 1930-an. Kopling fluida ini disebut juga sebagai transmisi otomatis konvensional.

Kelebihan transmisi otomatis jenis ini adalah kemampuannya mentransfer tenaga lebih halus tanpa menimbulkan panas berlebih pada kopling yang bergesekan.

Transmisi ini memiliki sistem pemindah otomatis yang kerjanya berdasar pada sistem torsi dan gaya sentrifugal di dalam mesin. Semakin cepat mesin berputar, semakin besar pula peluang transmisi mengoper gigi ke atas, atau sebaliknya.

Mitsubishi Xpander adalah salah satu mobil keluaran terbaru yang memakai tranmsisi otomatis berteknologi konvensional

Selanjutnya ada yang bertekologi continously variable transmission, atau yang biasa kita sebut dengan CVT. Transmisi CVT menggunakan sabuk baja yang diameternya bisa diubah lewat puli berbentuk unik, bukan roda gigi.

Jadi perpindahan rasio transmisi tidak terjadi dari gigi ke gigi, tapi berlangsung secara gradual sesuai perubahan diameter puli. Hasilnya, perpindahan gigi terjadi secara halus dan membuat mobil lebih efisien dalam mengolah bahan bakar.

Kelemahannya pada transmisi CVT adalah masih adanya selip kopling, dan waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan putaran mesin ke titik maksimal relatif lebih lama.

Kemudian ada juga transmisi otomatis berteknologi tiptronic. Dengan trasnsmisi ini, pengemudi dapat mengatur perpindahan gigi layaknya mengendarai mobil bertransmisi manual, sehingga pengendaraan yang dinamis dan efisien bisa didapat dan dilakukan dengan mudah.

Teknologi kopling ganda mungkin bisa dibilang sebagai jenis transmisi otomatis yang paling canggih. Karena pada dasarnya, ini adalah transmisi otomatis yang menggunakan dua buah kopling kering.

Itu membuat hilangnya gejala selip pada kopling basah. Kedua kopling itu terhubung dengan gigi yang berbeda.Satu terhubung dengan gigi yang sedang dipilih, satu lagi terhubung dengan gigi berikutnya. Alhasil, proses perpindahan gigi pun berlangsung dengan sangat instan,

Yang terakhir ini mungkin baru familiar di telinga Anda, yakni transmisi otomatis berteknologi automated manual transmission, atau yang biasa disingkat dengan AMT.

AMT adalah transmisi manual lengkap dengan kopling kering dengan pergerakan perpindahan gigi dan pengaturan kopling yang bekerja secara otomatis.

Bahasa gampangnya, inilah transmisi manual yang di-otomatis-kan. Mekanisme kerja kopling dikendalikan oleh sebuah pompa yang diatur secara elektronik.

Perintah untuk memindahkan gigi dan aktivasi kopling diperintahkan oleh modul transmisi maupun komputer girboks. Perangkat ini akan membaca parameter di mesin baik itu kecepatan ataupun putaran mesin.

Pada level tertentu, sensor akan aktif dan membacanya sebagai perintah untuk menekan kopling dan memindahkan transmisi

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tips

Jika dibandingkan dengan yang menggunakan transmisi manual, mobil bertransmisi otomatis memang lebih boros dalam hal konsumsi BBM. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara...

Tips

Sama halnya seperti transmisi manual, mobil bertransmisi otomatis juga mempunyai gigi rendah. Tapi pertanyaan mendasarnya adalah, apakah penggunaan gigi rendah pada mobil bertransmisi otomatis...

Tips

Di tengah terus berkembangnya teknologi transmisi otomatis, namun hebatnya, transmisi otomatis konvensional masih mampu bertahan sampai hari ini. Bahkan transmisi otomatis konvensional masih banyak...

Tips

Anda mungkin tidak asing dengan yang namanya overdrive. Fitur ini hanya terdapat pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Lantas, seberapa jauh Anda mengenal fitur...

Exit mobile version