Last updated on 28 Februari, 2024
Dianggap sebagai solusi, kartel mangkok CVT ternyata memiliki risiko tersendiri.
Autos.id – Masalah yang sering muncul pada motor matic, adalah gejala gredek pada CVT. Oleh karena itu, banyak mekanik yang saat ini melakukan berbagai modifikasi pada bagian CVT. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan karteling pada mangkok kampas ganda.
Mengenal Karteling Mangkok CVT
Karteling adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan permukaan kasar pada rumah atau mangkok kampas ganda dengan bantuan mesin bubut. Hal ini bertujuan agar mangkok kampas ganda dapat langsung berinteraksi dengan kampas ganda tanpa terjadi selip. Terdapat berbagai variasi pola ulir yang dapat digunakan, seperti pola ulir silang atau pola ulir dengan garis miring. Tapi masalahnya, kartel mangkok CVT seperti ini bahaya dan risikonya besar.
Baca juga: 5 Rekomendasi Shockbreaker untuk Motor Matic
Apa Fungsi Mangkok CVT Dikartel?
Fungsi dari karteling mangkok kampas ganda ini adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya selip. Saat melakukan karteling, perlu diingat bahwa ada trik tertentu yang perlu diperhatikan.
Jika motor yang digunakan adalah motor sehari-hari dan masih menggunakan kampas ganda standar pabrikan, sebaiknya pola kartel tidak terlalu dalam. Jika menggunakan kampas ganda standar, kedalaman pola kartel sebaiknya hanya sekitar 0,3 mm.
Namun, jika ingin menggunakan pola kartel yang lebih kasar dan dalam, sebaiknya menggunakan kampas ganda berbahan karbon. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan gigitan yang lebih kuat dan mengurangi kemungkinan terjadinya selip antara kampas ganda dan rumah kampas gandanya. Selain itu, bahan karbon juga lebih tahan terhadap pengikisan pola kartel, sehingga pola kartelnya sendiri yang akan terkikis seiring waktu.
Risiko dan Dampak Negatif Kartel Mangkok CVT
Untuk motor matic, penggunaan kartel mangkok kampas ganda diketahui dapat meningkatkan akselerasi. Namun, metode ini juga memiliki efek negatif, yakni mempercepat keausan kampas ganda motor.
Setelah permukaan tapak rumah kampas ganda yang kasar digunakan dalam proses kartel, kampas ganda bawaan motor menjadi lebih mudah terkikis saat bersentuhan dengan permukaan tersebut.
Selain menyebabkan keausan yang cepat pada kampas ganda, penggunaan kartel rumah kampas ganda dengan kedalaman yang terlalu dalam dapat menyebabkan suhu kampas ganda meningkat dengan cepat, sehingga menjadi panas secara berlebihan.
Alih-alih motornya jadi cepat, pengeluaranlah yang jadi cepat bertambah karena kerusakan komponen. Jadi, disarankan lebih rutin menjaga kebersihan bagian CVT daripada memodifikasi kartel.
Baca juga: Tips merawat V-belt CVT motor matic
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.