Tidak hanya mesin, transmisi otomatis pada sebuah mobil juga perlu dilumasi. Jika sudah tiba waktunya, maka penggatian oli transmisi pun wajib dilakukan.
Jakarta, Autos.id – Jika dibandingkan dengan transmisi manual, transmisi otomatis pada sebuah mobil memiliki komponen yang lebih banyak yang membuat perawatannya jadi harus dilakukan secara lebih cermat dan teliti.
Bukan cuma itu, karena seluruh aktivitas perpindahan gigi selama berjalan sepenuhnya dilakukan oleh kontrol elektronik, maka transmisi otomatis juga punya beban yang lebih berat jika dibandingkan dengan transmisi manual.
Oleh sebab itu, agar transmisi otomatis bisa selalu bekerja secara optimal, maka komponen ini haru dilumasi secara rutin, dan tentunya dirawat dengan baik.
Dalam perawatan transmisi otomatis, untuk membuatnya selalu berada dalam kondisi yang prima, kunci utamanya terletak pada oli transmisinya. Hal ini karena kehalusan kinerja transmisi otomatis sangatlah berpengaruh terhadap pelumasnya.
Seandainya lalai memperhatikan kondisi oli transmisi otomatis, maka komponen ini akan bekerja secara tidak maksimal. Kalau sudah begitu, maka akan ada gejala yang mengindikasikan bahwa oli transmisi otomatis harus segera diganti.
Indikasi pertama yang akan terasa jika oli transmisi otomatis sudah perlu diganti adalah perpindahan transmisi akan terasa lebih berat dari biasanya. Kedua, saat memasukkan transmisi ke posisi “R”, maka akan ada hentakan cukup kuat yang terasa.
Kalau sudah merasakan dua gejala tersebut, maka Anda harus segera mengganti oli transmisi otomatis pada mobil Anda. Banyaknya oli transmisi yang dibutuhkan adalah sebesar 8 – 12 liter tergantung dengan jenis mobilnya.
Sementara untuk waktu penggantiannya, idealnya adalah setiap 50 ribu km sekali. Itu artinya, penggantian oli transmisi otomatis dilakukan hanya setiap minimal dua tahun sekali atau lebih, tergantung dengan seberapa sering Anda memakai mobil.
Perlu diketahui juga, jika sudah tiba waktunya untuk mengganti oli transmisi, maka Anda harus segera melakukannya. Karena selain dua hal tadi, masih ada lagi yang akibat yang akan Anda rasakan jika lalai mengganti oli transmisi.
Jika Anda suka mengabaikan pengantian oli transmisi, maka dalam jangka panjang itu akan membuat transmisi otomatis jadi rusak bahkan jebol.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.