Salah satu permasalahan orang yang tinggal di kota besar adalah kemacetan. Bagaimana cara mengemudi nyaman di kemacetan jalan raya, ini caranya!
Jakarta, Autos.id – Pernahkah Anda merasa kesal lantaran terjebak kemacetan di jalan raya? Ya, tinggal di kota besar seringkali membuat setiap orang merasa tidak nyaman lantaran kemacetan yang kian menjadi-jadi. Apalagi di kota besar seperti Jakarta misalnya pada jam-jam tertentu kemacetan tidak bisa dihindari. Karena itu, setiap orang perlu menerapkan cara mengemudi nyaman di kemacetan jalan raya.
Ketika kondisi lalu lintas sedang macet, bukan hanya Anda yang merasa lelah dan bercampur kesal. Setiap orang yang berada di sekeliling Anda pun merasakannya hal yang sama. Bahkan salah satu media luar yaitu mirror.co.uk menyebutkan bahwa terdapat kategori kemacetan di Indonesia khususnya di Jakarta sebagai fenomena yang menyeramkan.
beristirahat juga penting saat menghadapi kemacetan
Karena kemacetan yang lama bahkan berjam-jam, tubuh pun menjadi kian lelah. Namun, jangan khawatir untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh setiap pengemudi. Pendiri dan instruktur Jakarta Defensice Driving Consulting atau JDDC menyebutkan cara mengemudi nyaman di kemacetan. Langkah pertama ialah dengan memastikan posisi mengemudi atau gaya berkendara sebaiknya harus baik dan benar.
“Jika posisi berkendara sudah benar maka sirkulasi udara di dalam tubuh menjadi lancar”
Sirkulasi udara yang tetap lancar tersebut menguntungkan pengemudi. Pengemudi tidak akan mudah lelah meski terjebak kemacetan. Tidak hanya membuat si pengemudi menjadi kuat, posisi berkendara yang tepat akan memperpanjang masa ketahanan dalam mengemudikan kendaraan.
Tidak hanya itu, usahakan untuk melakukan stretching apabila Anda dalam keadaan stop and go on di tengah jalan raya yang macet. Caranya cukup mudah yaitu dengan berulang kali melonjorkan kaki dan tangan. Peganglah kursi bagian belakang. Hal ini lcepat membantu Anda dalam mengurangi sedikit kepenatan.
Cara mengemudi nyaman di kemacetan selanjutnya ialah dengan tidak memaksakan diri saat tubuh merasa sangat letih. Sebaiknya beristirahatlah di tempat yang tepat misalnya rest area. Anda juga perlu mengingat safety dan defensive driving.
Tehnik mengemudikan kendaraan yang benar pastinya juga mengacu pada prinsip keselamatan si pengemudi itu sendiri. Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan kompling kendaraan. Bila Anda menggunakan mobil hindari menggunakan setengah kompling pada saat berada di kemacetan.
Hal tersebut bisa mengakibatkan kendaraan cepat panas dan mudah aus. Sebaliknya, jaga jarak kendaraan Anda dengan kendaraan yang berada di depan Anda. Penggunaan rem tangan lebih dianjurkan ketimbang harus menahan setengah kompling.
Hal ini diharapkan agar menjaga kemungkinan pedal kopling kendaraan terlepas pada saat pengemudi mengantuk. Bila menggunakan mobil matic, sebaiknya berhentilah pada posisi transmisi di D dengan batas waktu tidak terlalu lama. Ingat terlalu lama berhenti di transmisi D akan meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak.
Nah, itulah beberapa cara mengemudi nyaman di tengah kemacetan. Semoga membantu Anda saat terjebak kemacetan di jalan!
