Last updated on 3 Juni, 2024
Pastinya Anda tahu kalau mobil bermesin keluaran terbaru diwajibkan untuk mengkonsumsi solar berkualitas tinggi.
Jakarta, Autos.id – Jika nekat memberikan solar berkualitas rendah, maka kerusakan serius bisa terjadi pada mesin. Tapi di luar hal itu, masih ada alasan lain kenapa mobil bermesin diesel modern wajib menenggak solar berkualitas tinggi.
Umumnya, teknologi mobil-mobil keluaran terbaru bermesin diesel sudah mengaplikasi teknologi common rail. Dengan adanya teknologi common rail, maka mesin diesel bisa mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar, serta getaran yang lebih minim.
Kendati bisa menghasilkan tenaga dan torsi yang besar, tapi hebatnya, mesin diesel common rail tetap mampu mencetak konsumsi BBM yang hemat. Oleh karena itu, tidak aneh rasanya jika mobil bermesin diesel common rail banyak diminati oleh orang-orang.
simak artikel menarik lain tentang perbedaan bio solar dexlite dan pertamina dex
Untuk menjaga performanya tetap dalam kondisi prima, sudah menjadi hal wajib bagi mesin diesel berteknologi common rail untuk menenggak solar berkualitas tinggi. Jika hal itu tidak dilakukan, maka nantinya bisa menimbulkan masalah serius pada mesinnya.
Masalah pertama yang muncul jika mengisi solar berkualitas rendah untuk mesin diesel modern adalah filter solar bakal lebih cepat kotor dan perlu sering diganti. Kualitas bahan bakar yang kurang baik akan membuat filter solar lebih sering menyaring sulfur dan kandungan air yang terdapat di dalam bahan bakar solar.
Bila tidak diganti, kondisi ini dapat menimbulkan asap hitam dari knalpot mobil diesel yang umum terjadi. Sulfur yang terkandung dalam bahan bakar ikut masuk ke dalam ruang pembakaran yang menyebabkan kerak serta asap hitam.
Selain itu kualitas bahan bakar diesel yang jelek bisa menyebabkan injector pada common rail cepat mampet. Kalau sudah mampet, pembakaran jadi tidak sempurna dan akan muncul gejala brebet atau knocking.
Risiko terparahnya, jika injector pada common rail dibiarkan dalam kondisi mampet, komponen fuel injector pump yang menyuplai bahan bakar ke injector bisa jebol. Kalau sudah begitu, tidak ada pilihan lain selain menggantinya, dan biaya penggantiannya pun juga tidak murah, yakni di kisaran belasan juta rupiah.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Bio Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex untuk Mesin Diesel
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.