Royal Enfield Himalayan, motor touring dual purpose terbaru dari Royal Enfield akan secara resmi diperkenalkan di Indonesia saat berlangsungnya GIIAS 2016.
Jakarta, Autos.id – Royal Enfield Himalayan dipastikan bakal menampakkan jati dirinya untuk pertama kali di Indonesia pada perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang digelar 11-21 Agustus di ICE BSD, Tangerang.
Royal Enfield Himalayan merupakan motor dual purpose terbaru dari Royal Enfield yang sudah diuji coba untuk melintasi tiga pegunungan dari New Delhi menuju Khardung La, salah satu rute jalan tertinggi di dunia yang dapat dilalui sepeda motor yang terletak pada ketinggian 18,380 kaki.
“Motor dual purpose terbaru dari Royal Enfield yang sudah diuji coba untuk melintasi tiga pegunungan dari New Delhi menuju Khardung La, salah satu rute jalan tertinggi di dunia yang dapat dilalui sepeda motor”
Dibangun pada bingkai duplex split cradle yang dirancang dan dikembangkan oleh Harris Performance, Royal Enfield Himalayan diklaim sangat stabil dan juga lincah. Sebuah suspensi monoshock belakang yang kuat dan saling terkait memungkinkan pengendara untuk melakukan perjalanan lebih lama dan memberikan pengalaman berkendara yang halus, terlepas dari medannya.
Ground clearance 220 mm yang dimiliki oleh Himalayan membuat sepeda motor ini dapat mengatasi seluruh rintangan dengan nyaman di Pegunungan Himalaya, seperti bebatuan dan persimpangan sungai. Kombinasi ukuran ban yang optimal menghasilkan kontrol yang baik saat berkendara melewati bebatuan dan jalur bekas roda.
Royal Enfield Himalayan didukung dengan mesin overhead camshaft yang membentuk dasar untuk mesin long stroke LS 410 yang baru. Seluruh mesin baru ini memberikan torsi tinggi dan daya yang dapat digunakan pada RPM terendah. Hal ini dirancang untuk berkendara halus dengan gigi tinggi pada kecepatan rendah, sehingga mudah untuk mendaki bukit, maupun manuver dalam melalui kemacetan lalu lintas.
Desain dan bahan-bahan mesin yang modern diciptakan untuk peningkatan efisiensi dengan tingkat pemeliharaan yang rendah, dan mesin dapat digunakan untuk berkendara sejauh 10.000 kilometer di antara pergantian oli.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.