Setelah sebelumnya mengenalkan MG Extender di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 (GIIAS 2022) pada 11 Agustus lalu, MG pada pagelaran yang sama mengenalkan juga SUV full listrik New MG ZS EV.
Jakarta, Autos.id – Mobil ini sengaja diluncurkan di kesempatan ini untuk memeriahkan tema yang diusung MG dalam GIIAS ini yaitu EVolution Forward. Mobil ini akan menjadi andalan masa depan MG di Indonesia. Meski masih belum diberikan tanggal rilis resminya di Indonesia, pihak MG sangat percaya diri mengingat mobil ini pernah menyabet tiga penghargaan internasional sekaligus, yaitu Car of the Year 2022 di Swedia, Famili Car of the Year 2021 di Belgia, dan Affordable EV of the Year 2022 di Inggris.
Rendi Radito yang merupakan Sales and Network Director MG Motor Indoensia mengatajkan “Pengaruh dan daya tarik MG di pasar global, khususnya Eropa dan Inggris, menjadi kebanggan tersendiri dan menjadi motivasi MG untuk bisa meraih pencapaian yang sama di Indonesia.
Dengan menghadirkan deretan jenis mobil yang mampu memenuhi beragam segmen, terlebih melalui keunggulan teknologi akan terus mendorong MG menjadi yang terdepan di Indonesia,”. Memang mobil MG ZS EV ini mendapat respon positif di Eropa di mana rasio penjualan di Prancis mencapai 21,8%, di Swedia 21,5%, di Jerman 14,5%, dan di Norwegia 13,8%.
Mobil MG ZS EV ini dibekali sistem Permanent Magnet Synchronous Motor dan menggunakan baterai jenis lithium-ion dengan kapasitas 50,3 kwh yang membuat mobil ini dapat mencapai jarak sejauh 403 km dalaam NEDC Mode. Selain itu, mobil ini juga mempunyai mode Vehicle to Load (V2L) yang membuatnya dapat mengalirkan listrik ke benda-benda lain, seperti sepeda listrik.
Dilansir dari press release di website mereka, MG ingin menyajikan teknologi terdepan dan juga ramah lingkungan dengan munculnya mobil MG ZS EV ini. MG sebelumnya sudah berkomitmen dalam munculnya teknologi terdepan dengan mengembangkan mobil futuristik seperty Cyberster, teknologi MG i-SMART, dan lini listrik lain seperti MG Marvel R.
Sangat menarik untuk melihat bagaimana perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, meski infrastruktur EV masih sangat minim saat ini. Namun, dorongan dari produsen mobil EV tentunya akan mengubah ini sedikit demi sedikit.
