Daihatsu Dress-up Challenge 2017 merupakan kontes modifikasi yang terbuka untuk seluruh pengguna mobil Daihatsu dan akan diselenggarakan di 20 kota.
Mataram, Autos.id – Setelah dibuka pertama kali di Surabaya, Daihatsu Dress-up Challenge 2017 menyambangi kota kedua yakni Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang modifikasi khusus mobil Daihatsu ini dilaksanakan Sabtu-Minggu (25-26 Maret 2017) di Epicentrum Mall, Mataram, NTB.
“Kami mengucapkan terima kasih atas respons yang sangat baik dari masyarakat Indonesia, khususnya sahabat pengguna Daihatsu. Di usia ke-110 tahun, Daihatsu membuktikan bahwa mobil-mobilnya merupakan kendaraan yang sporty, stylish, dan nyaman dikendarai,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui keterangan resminya.
“Ajang modifikasi khusus mobil Daihatsu ini dilaksanakan Sabtu-Minggu (25-26 Maret 2017) di Epicentrum Mall, Mataram, NTB”
Berbeda dengan event sebelumnya yang hanya diikuti oleh pengguna Daihatsu Sirion, maka tahun ini dapat diikuti oleh mobil-mobil Daihatsu lainnya. Daihatsu Dress-up Challenge 2017 ini merupakan ajang kompetisi modifikasi mobil-mobil Daihatsu yang terbuka untuk seluruh model Daihatsu, dengan tetap memberikan perhatian pada aspek keamanan dan kenyamanan pengendara.
Ditargetkan Rangkul 300 Peserta
Penilaian Daihatsu Dress-up Challenge 2017 akan dibagi menjadi tujuh kategori, yaitu penampilan secara keseluruhan, eksterior, pengecatan, performa dan mesin, bagian bawah mobil, interior, serta car audio & video.
Daihatsu Dress-up Challenge 2017 akan diselenggarakan di 20 kota di Indonesia, mulai Maret hingga November. Kota-kota tersebut adalah Surabaya, Mataram, Kediri, Bogor, Yogyakarta, Cirebon, Medan, Batam, Denpasar, Malang, Balikpapan, Bandung, Semarang, Bandar Lampung, Palembang, Solo, Manado, Makassar, Padang, dan Jakarta.
Menargetkan total 300 peserta dari 20 kota, Grand Final Daihatsu Dress-up Challenge tahun ini nantinya akan digelar pada Sabtu-Minggu, 25-26 November 2017, di halaman Ecovention Ancol, Jakarta, dan diikuti oleh peserta terbaik yang lolos babak kualifikasi dari 20 kota penyelenggara.
