PT Mercedes-Benz Distribusi Indonesia (MBDI) baru saja memperkenalkan C-Class baru. Sedan terlaris Mercedes-Benz ini datang dengan membawa sederet fitur baru, dan yang membanggakan adalah, C-Class baru dirakit di dalam negeri oleh tangan-tangan terampil anak bangsa.
Autos.id – Mercedes-Benz C-Class baru kini resmi masuk jalur produksi. Khusus untuk pasar Indonesia, the new C-Class
akan dirakit di pabrik Mercedes-Benz yang terletak di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
“Kami merasa sangat bangga atas dimulainya produksi the new C-Class di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang. Melalui pabrik perakitan yang berlokasi strategis ini, Mercedes-Benz Indonesia mampu mendekatkan diri dengan pasar domestik dan memungkinan kami untuk menanggapi permintaan pelanggan akan mobil penumpang premium Mercedes-Benz secara fleksibel,” kata Günter Häfele, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Indonesia.
Hal lain yang dapat dibanggakan dari Mercedes-Benz C-Class baru adalah, mobil ini mempunyai cukup banyak fitur baru. The new C-Class juga menawarkan fitur keamanan aktif terbaru melalui penggunaan sistem bantuan pengemudi mutakhir seperti Active Parking Assist
with PARKTRONIC.
Selain itu, the new C-Class kini tersedia dengan tampilan instrumen full digital yang memiliki tiga gaya visual berbeda yakni Classic, Sport, dan Progressive. Untuk pertama kalinya dalam seri ini, lampu depan MULTIBEAM LED dengan ULTRA RANGE high beam juga tersedia sebagai standar.
Ada dua varian C-Class yang dirakit di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, yakni C 200 dan C 300. Memanfaatkan momentum ini, Mercedes-Benz juga melakukan peningkatan di sektor teknis kedua mobil tersebut.
Pada C 200, sekarang mobil ini disematkan dengan teknologi EQ Boost dengan 48-Volt onboard network. Dengan adanya teknologi ini semestinya Mercedes-Benz C 200 EQ Boost bisa menghasilkan konsumsi BBM yang lebih irit dari sebelumnya.
Mesin berkapasitas 2.0 L yang sebelumnya digunakan oleh Mercedes-Benz C 200 kini tak lagi dipakai. Sekarang Mercedes-Benz C 200 EQ Boost memakai mesin dengan kapasitas yang lebih kecil dari sebelumnya, yakni sebesar 1.5 L.
Biarpun kapasitasnya menurun, tapi mesin yang sekarang dipakai oleh Mercedes-Benz C 200 EQ mampu menghasilkan tenaga sebesar 184 dk, alias sama persis dengan C 200 standar yang bermesin 2.0 L.
Sedangkan untuk Mercedes-Benz C 300, mobil ini memang belum mendapatkan teknologi EQ Boost. Sebagai gantinya, Mercedes-Benz meningkatkan tenaga dan torsi C 300. Sekarang C 300 mempunyai tenaga sebesar 258 dk di 3.000 – 4.000 rpm, dan torsi 370 Nm pada 1.800 – 4.000 rpm.
Melihat angka di atas kertas, maka sekarang Mercedes-Benz C 300 adalah mobil dengan tenaga dan torsi yang terbesar di kelasnya. Apakah kenaikan tenaga dan torsi tersebut akan berdampak besar pada performanya? Kita lihat saja nanti.
Baca juga: Mercedes-Benz B-Class Terbaru Sudah Memasuki Jalur Produksi
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.