Last updated on 25 November, 2021
Pihak BMW Indonesia sempat memberi sinyal akan meluncurkan beberapa mobil baru. Salah satunya BMW M2 Competition, dari seri mobil kencang milik brand berlogo baling-baling ini.
Jakarta, Autos.id – Keputusan BMW Indonesia untuk menghadirkan BMW M terbaru di penghujung 2018 ini boleh dibilang sebagai sebuah langkah yang berani, mengingat belum stabilnya kondisi ekonomi di tanah air.
Terkait dengan akan hadirnya BMW M baru, pihak BMW Indonesia masih menutup mulut rapat-rapat soal tipe apa yang akan hadir. Tapi menurut rumornya, BMW M yang sebentar lagi tiba di Indonesia adalah M2 Competition.
Belum ada kabar soal penjualan M2 standar akan berhenti atau tidak. Tapi yang pasti, M2 Competition ini akan memiliki banyak kelebihan dari versi standarnya.
Perbedaan yang paling mencolok antara BMW M2 Competition dengan model standarnya adalah di mesinnya. Memang, keduanya sama-sama memakai mesin V6 berkapasitas 3.0 L dengan TwinPower Turbo, dengan transmisi otomatis tujuh percepatan berteknologi kopling ganda, dan berpenggerak roda belakang.
Baca juga: Daftar Harga BMW Terbaru Mei 2021
Mesin BMW M2 mampu menghasilkan tenaga yang buas
Meski mempunyai kapasitas mesin serta memakai transmisi dan penggerak yang sama dengan BMW M2 standar, tapi M2 Competition mempunyai tenaga sebesar 405 dk. Angka tersebut jelas lebih besar daripada BMW M2 standar yang tenaganya berada di angka 370 dk.
Karena mempunyai tenaga yang lebih besar, maka wajar saja kalau BMW M2 Competition mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dari kondisi diam dalam waktu 4 detik, hampir satu detik lebih cepat dari M2 standar.
Salah satu hal yang membuat BMW M2 Competiton bisa mempunyai akselerasi yang lebih baik dari model standarnya adalah karena di ruang mesinnya, terdapat V-brac berbalut karbon fiber yang dapat membuat bagian bodi depannya jadi lebih rigid, sehingga menghasilkan handling dan respons setir yang lebih tajam dan presisi.
Baca juga: Tingginya Nilai Tukar Rupiah Tidak Mempengaruhi Penjualan BMW
Guna menyeimbangi performanya yang buas, BMW juga melakukan peningkatan pada sistem software M2 Competition. Pengembangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas sasis dan differential lock.
Beralih ke interiornya, warna hitam mendominasi kabin mobil ini dan material kulit layaknya M2 standar. Tapi ada beberapa detail di interior yang membedakannya dengan model regularnya.
Perbedaan pertama terletak pada instrument cluster yang modelnya merupakan penggabungan antara digital dan analog. Sedangkan seatbelt-nya memiliki garis dengan tiga kombinasi warna yakni merah, biru, dan ungu. Jangan lupakan juga kalau terdapat logo M di seluruh bangku BMW M2 Competition.
