Hari Lingkungan Hidup Indonesia dimanfaatkan Suzuki untuk memberikan edukasi kepada siswa siswi Sekolah Dasar bahaimana mengelola limbah.
Bekasi, Autos.id – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia,10 Januari 2017, PT Suzuki Indomobil Motor (PT SIM) mengadakan kegiatan kunjungan industri bersama pelajar yang bertajuk “Lingkungan Sehat”.
Acara ini berlangsung di Pabrik Suzuki Cikarang yang melibatkan 100 pelajar Sekolah Dasar (SD) dari SD Al-Azhar Syifa Budi Jatibening. Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan proses pengolahan limbah dan sampah serta memperlihatkan proses produksi mobil Suzuki pada anak-anak.
“Pada kunjungan ini, Suzuki juga memberi edukasi terkait green concept perusahaan dalam mengolah limbah pabrik dengan simulasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya”
Pada kunjungan ini, Suzuki juga memberi edukasi terkait green concept perusahaan dalam mengolah limbah pabrik dengan simulasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Dimana potensi sampah yang dapat diolah kembali agar tidak merusak lingkungan.
Fajar Dewanto, Head Of HRDGA Cikarang Plant SIM mengatakan Suzuki ingin memberikan pengalaman berkesan pada anak bagamana mereka dapat menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan hal-hal sederhana.
“Di Hari Lingkungan Hidup Indonesia Kami mengajak anak-anak lebih peduli terhadap lingkungan, mulai dari memperkenalkan hal-hal kecil di sekitar mereka yang memiliki dampak positif maupun negatif bagi lingkungan. Dengan ini mereka mendapat gambaran untuk menjaga lingkungannya,” kata Dewanto.
Dalam kesempatan ini, Suzuki juga mengajarkan anak-anak menanam pohon. Kurang lebih 50 pohon mahoni ditanam di lingkungan pabrik sebagai penyejuk dan penghasil udara segar di sekitar pabrik. Anak-anak juga diajak melihat langsung proses pembuatan mobil mulai dari tahap Pencetakan (Stamping), Pengelasan (Welding), Pengecatan (Painting), Perakitan (Assembling) hingga proses pengolahan limbah produksi.
Salah satu alat pengolahan limbah Suzuki adalah Waste Water Treatment. Alat ini dapat mengolah limbah cair hasil produksi, sehingga air yang keluar dari pabrik Suzuki bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya dan bisa kembali digunakan.
Mochtar Kepala Sekolah dari SD Al-Azhar Syifa Budi Jatibening sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena memberikan pengalaman dan ilmu bagi anak didik mereka. “Kami berterimakasih pada Suzuki karena kami berkesempatan belajar produksi mobil, juga diberi pengetahuan untuk peduli lingkungan,” tukasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.