Last updated on 9 Oktober, 2018
Edukasi tentang berkendara yang aman adalah sesuatu yang penting dan perlu diketahui oleh siapapun. Untuk itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melibatkan komunitas pemilik mobil Daihatsu dalam program edukasi berkendara.
Autos.id – Sebagai salah satu brand otomotif, Daihatsu sangat peduli terhadap keamanan berkendara. Sebagai wujud kepedulian itu, Daihatsu kembali mengadakan sharing edukasi kendaraan bersama Sahabat Klub Daihatsu, bertajuk “Daihatsu Club Auto Clinic 2018”, dengan tema Defensive Driving di Karawang, Jawa Barat.
Pelaksanaan Daihatsu Club Auto Clinic tahun kedua ini diikuti oleh 80 peserta dari klub MAXXIO (Gran Max Luxio Club Indonesia), CALSIC (Calya Sigra Club), DAI (Daihatsu Ayla Indonesia) dan ZEC (Daihatsu Zebra Club), dengan topik “Teknik Pengereman yang tepat”. Daihatsu Club Auto Clinic 2018 dibagi ke dalam tujuh batch dan bekerjasama dengan GT-Radial.
Setiap batch dibagi menjadi dua sesi yaitu, sesi teori dan sesi praktek. Dengan ini, diharapkan Sahabat Club Daihatsu akan semakin mengerti pentingnya keselamatan dalam berkendara. Pada sharing ini, disampaikan dua teknik pengereman yaitu dengan ABS dan non ABS.
Adapun beberapa teknik pengereman yang diajarkan adalah Treshold, yang maksudnya adalah Pengereman ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90% (mengambang) atau tidak sampai mengunci, sehingga ban masih dapat dibelokkan.
Kemudian ada juga teknik stab, yang bagus dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake/tromol dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang dengan secara cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, teknik yang juga disebut dengan metode mengocok rem ini juga bisa mencegah ban mengunci. Dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli dibidangnya (expert).
Teknik pengereman yang terakhir adalah squeeze. Metode pengereman ini mirip dengan teknik stab, yakni dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang tapi dengan perlahan.
“Dengan teknik pengereman yang tepat, kita dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain. Saat ini sudah banyak mobil yang menggunakan ABS, namun untuk melakukan pengereman tanpa ABS diperlukan teknik yang tepat” ungkap Ben Faqih, Executive Coordinator People Development Department – CSVC Division, PT Astra Daihatsu Motor, dalam keterangan resmi Daihatsu.
Baca juga: Toyota Agya Club TangRay Rayakan Ultah Keempat dengan Aksi Sosial
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.