Tidak semua mobil hybrid diciptakan dengan cara yang sama, karena upaya dari GWM dan Toyota cukup mencolok.
Autos.id – Tren mobil hybrid sedang menanjak, dan beberapa merek mencoba menjadi hal besar berikutnya. Toyota telah menjadi salah satu perintis utama di pasar tersebut dalam beberapa tahun terakhir, namun untuk model tertentu, GWM muncul sebagai penantang di segmentasi yang sama setelah hadirnya GWM Haval Jolion HEV. Bagaimana jika dibandingkan dengan Toyota Yaris Cross HEV?
GWM Haval Jolion vs Toyota Yaris Cross
Eksterior
Eksterior GWM Haval Jolion HEV dan Toyota Yaris Cross HEV. (Sumber: Autodeal)
Melihat desain eksterior GWM Haval Jolion HEV dan Toyota Yaris Cross HEV, mungkin kebanyakan orang menganggap kualitas Toyota lebih baik, mungkin karena mereknya yang sudah sangat populer. Namun jika lebih objektif, Anda akan melihat dua crossover yang cukup menarik meskipun dalam batas tertentu.
GWM Haval Jolion HEV terlihat cukup baik. Sedikit lebih besar dan sedikit lebih ‘kekar’ daripada Toyota Yaris Cross HEV, memiliki tampilan yang lebih besar dibandingkan dengan Toyota. Dengan mempertimbangkan lampu depan LED, lampu siang, dan lampu indikator, terdapat bagian depan yang sangat berani dan dipadukan dengan gril yang di-krom. Sedangkan bagian belakangnya biasa-biasa saja.
Di sisi lain, Toyota selalu berhasil mendapatkan perhatian dengan peluncurannya. Namun, apakah Yaris Cross HEV adalah mobil yang terlihat secara bagus objektif? Jika ditelisik, model yang satu ini seolah-olah melengkapi Toyota Corolla Cross.
Toyota Yaris Cross HEV memiliki lampu depan LED dan lampu siang menarik, meskipun terlihat lebih kecil dibandingkan dengan GWM.
Dari segi angka Haval Jolion HEV adalah mobil yang lebih besar dibandingkan dengan Yaris Cross HEV. Namun, lebih besar tidak selalu lebih baik karena tergantung pada preferensi masing-masing. Tetapi dalam hal ukuran asli, GWM lebih unggul.
Baca juga: Komparasi Spesifikasi Chery Omoda 5 EV dan MG New ZS EV
Interior
Kursi GWM Haval Jolion HEV dan Toyota Yaris Cross HEV. (Sumber: Autodeal)
Membahas interior, ada beberapa hal yang mungkin menjadi perhatian pada GWM dan Toyota. Merek asal Jepang telah menggunakan pendekatan yang aman dengan interior warna hitam yang cocok untuk model hybrid-nya. Namun, untuk GWM mengambil pendekatan yang lebih berani dalam desain interior, dengan kulit putih, aksen tembaga, dan jahitan yang sangat berbeda dari yang biasanya dilihat banyak orang.
GWM Haval Jolion HEV mencoba tampil beda dalam desain interiornya, tetapi mungkin terlihat sedikit berlebihan. Namun, gayanya sendiri tergolong bersih, mungkin agak terlalu bersih. Mengakses tombol-tombolnya tidak begitu mudah dibandingkan dengan merek lain, dan pilihan warna interior mungkin tidak sesuai selera semua orang. Meskipun begitu, ada kenyamanan di dalamnya.
Menggali sedikit lebih dalam, GWM Haval Jolion HEV kurang mengesankan dalam hal jumlah tombol yang harus diaktifkan untuk berbagai fungsi, tetapi semuanya tetap terjaga dengan baik dan ruang kargo berkapasitas 430 liter, meskipun bukaannya sedikit lebih sempit.
Bagasi GWM Haval Jolion HEV dan Toyota Yaris Cross HEV. (Sumber: Autodeal)
Di sisi lain, Toyota Yaris Cross HEV memiliki ruang kaki lebih kecil, ruang kargo lebih kecil, tetapi tidak terlalu jauh beda dengan kapasitas 397 liter. Bukaannya cukup lebar sesuai dengan ruang yang dimilikinya.
Dalam hal ukuran, GWM berada di tengah-tengah antara subkompak dan kompak, yang berarti bahwa ukurannya akan lebih kecil di semua bidang dengan wajar. Namun, Toyota Yaris Cross HEV tetap berhasil menampilkan ruang yang dimiliki dengan baik, dengan desain interior yang lebih ergonomis dan intuitif dalam hal mengakses tombol-tombol dan fitur yang dibutuhkan sewaktu-waktu.
Jadi jika Anda menginginkan lebih banyak keunggulan dalam hal ruang, GWM Haval Jolion HEV adalah pilihan. Sedangkan jika menginginkan fitur lebih baik, maka Toyota Yaris Cross HEV bisa dipilih.
Teknologi dan Sistem Keamanan
Dasboard GWM Haval Jolion HEV dan Toyota Yaris Cross HEV. (Sumber: Autodeal)
Ketika berbicara teknologi, kedua GWM dan Toyota menawarkan paket lengkap fitur modern yang cocok dengan era digital. Mulai dari konektivitas smartphone hingga fitur-fitur untuk kenyamanan tambahan.
Dengan layar sentuh infotainment berukuran 12,35 inci, GWM Haval Jolion HEV memiliki tampilan yang jelas yang dirancang untuk memamerkan pengalaman Apple CarPlay dan Android Auto. Tidak ada keluhan mengenai kualitas layarnya, karena cukup jelas di semua sisi seperti tampilan, kamera 360 derajat, dan layar sentuh.
Selain itu, ada rangkaian fitur lengkap yang meliputi segalanya mulai dari infotainment seperti yang disebutkan sebelumnya, kluster meter yang juga seluruhnya digital, kursi pemanas, sistem satu pedal, dan lainnya. Daftar spesifikasinya terlalu panjang untuk dijabarkan, dan sebenarnya hal itu mungkin membuat model dari Toyota terlihat kurang baik.
Di sisi lain, Toyota Yaris Cross HEV memiliki layar berukuran 10,1 inci. Ada juga Apple CarPlay dan Android Auto yang merupakan fitur bagus untuk dimiliki, namun tampilannya akan lebih kecil karena tanpa kamera 360 derajat, melainkan hanya kamera statis untuk mundur.
Hal utama yang dimiliki oleh kedua model ini adalah Advanced Driver Assist System/Sistem Bantuan Pengemudi Lanjutan atau ADAS. Toyota menyebutnya Safety Sense, sementara GWM memilih ADAS.
Sistem-sistem yang dimaksud cukup mirip di dasboard, dan memiliki komponen yang sama. Kemudian masing-masing model memiliki perlengkapan yang diperlukan, tetapi Toyota lebih unggul dengan kehadiran suite Safety Sense yang teratur.
Baca juga: Komparasi Hyundai Creta vs Toyota Raize
Dapur Pacu
Mesin GWM Haval Jolion HEV dan Toyota Yaris Cross HEV. (Sumber: Autodeal)
GWM Haval Jolion HEV menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.500 cc dengan turbocharger, motor hybrid diletakkan di belakang mesin, tepatnya dalam sistem transmisi DHT (Dedicated Hybrid Transmission). Motor listrik yang digunakan adalah tipe DHT115 BorgWarner dengan motor sinkron permanen berjenis magnet yang mampu menghasilkan 156 tenaga kuda.
Sementara itu, untuk mesin bensin itu sendiri, model ini mampu menghasilkan daya mesin hingga mencapai 190 tenaga kuda. Berbicara mengenai daya baterai, mobil ini mampu mencapai kecepatan 35 km/jam dengan baterai tipe lithium-ion berkapasitas 1,6 kWh. Dalam hal konsumsi bahan bakar, GWM mengklaim bahwa mobil ini dapat menempuh jarak hingga 28 kilometer dengan menggunakan 1 liter bensin (berdasarkan standar NEDC).
Di sisi lain, Toyota melengkapi Yaris Cross HEV dengan dua sumber daya utama, yakni mesin 2NR-VEX berkonfigurasi 4 silinder berkapasitas 1.5L dan motor listrik yang mendapatkan pasokan energi dari baterai lithium-ion. Ketika keduanya bekerja bersama, total tenaga yang dihasilkan mencapai 110 tenaga kuda. Ini memiliki sedikit perbedaan dibandingkan dengan varian biasa (non-hybrid) yang hanya mampu menghasilkan 105 tenaga kuda.
Kemampuan percepatannya dari 20 km/jam hingga 100 km/jam terasa sangat baik. Kecepatan akselerasi yang memadai ini didukung oleh penggunaan transmisi CVT yang berfungsi dengan halus untuk mendistribusikan tenaga ke roda-roda depan.
Harga
Terakhir membahas harga, GWM belum mengungkap secara resmi untuk model Haval Jolion HEV. Namun dari rumor yang beredar, harganya berkisar Rp300 jutaan-Rp400 jutaan.
Sementara itu, Toyota membanderol Yaris Cross HEV dengan sebagai berikut (dalam beberapa varian):
- 1.5 S HV CVT TSS: Rp 440.600.000
- 1.5 S HV CVT TSS (Premium Color): Rp443.100.000
- 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE: Rp444.600.000
- 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE (Premium Color): Rp445.600.000
- 1.5 S GR HV CVT TSS: Rp449.950.000
- 1.5 S GR HV CVT TSS (premium Color): Rp452.450.000
- 1.5 S GR HV CVT TSS 2 TONE: Rp453.950.000
- 1.5 S GR HV CVT 2 TSS TONE (Premium Color): Rp454.950.000
Sumber: Berbagai sumber
