Hyundai Ioniq EV mampu menempuh 332 km dalam sekali pengisian daya, dan untuk mengisi ulang baterainya dalam kondisi 80% hanya butuh 30 menit.
Seoul, Autos.id – Perkembangan teknologi mobil masa depan mengarah pada mobil ramah lingkungan berteknologi Hybrid, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga EV (Electric Vehicle). Agar tidak ketinggalan brand-brand raksasa bersaing untuk mengembangkannya.
Hyundai salah satunya, yang tak mau ketinggalan, setelah beberapa merek Eropa sudah membangun prototipe mobil EV. Menjawab tantangan itu, raksasa otomotif Negeri Gingseng ini meluncurkan prototipe Hyundai Ioniq EV.
“Hyundai menargetkan Ioniq ini akan sama dengan produk Tesla dan Chevrolet Bolt yang mampu menjangkau 322 km“
Dilansir Carscoops, Rabu (16/11/2016) Hyundai Ioniq EV lahir dalam tiga versi yakni Hybrid, PHEV dan EV. Untuk varian EV Hyundai menjanjikan akan konsiten mengembangkannya dengan tenaga yang kencang berkat dukungan motor listrik yang akan menempuh perjalanan panjang dalam sekali pengisian daya listrik.
Hyundai menargetkan Ioniq ini akan sama dengan produk Tesla dan Chevrolet Bolt yang mampu menjangkau 322 km dengan motor listrik yang dibenamkan dalam tubuhnya. Sekali charge Hyundai Ioniq EV akan mampu menempuh 332 km.
EV Ioniq rencananya akan mulai tersedia pada tahun 2018. Untuk segmen mobil listrik Hyundai telah mengembangkan baterai lithium-ion berkekuatan 28 kWh yang dibangun dengan kerjasama LG yang diletakan pada kursi belakang.
Hyundai Ioniq EV ini diklaim akan memiliki power 120 hp dan torsi 292 Nm yang digerakan oleh motor listrik. Untuk pengecasan hingga 80 persen Ioniq hanya butuh waktu 20 menit dengan perkiraan maksimum jarak tempuh 177 Km.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.