Last updated on 25 Februari, 2022
Ford India telah memerintahkan penarikan kembali (recall) puluhan ribu unit Ford EcoSport karena masalah pada klip bundel bahan bakar, rem, serta kursi lipat belakang.
India, Autos.id – Bila merek lain berjibaku dengan persoalan recall karena masalah airbags, beda halnya dengan pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Ford, yang terpaksa menarik 48.700 unit pada Ford EcoSport.
Dilansir Reuters, Selasa (31/5/2016) masalah yang terjadi pada EcoSport yakni klip bundel bahan bakar, rem, serta kursi lipat belakang. Kerusakan yang terjadi pada ketiga komponen ini dianggap sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan tersebut.
Baca juga: Ford EcoSport 2017 Sedang Dipersiapkan
Ford India Private Ltd telah mengumumkan secara resmi masalah yang terjadi pada unit EcoSport yang tersebar di India, dan berharap bagi masyarakat pemilik compact Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut yang mengalami indikasi kerusakan segera melaporkan pada Ford untuk mendapat penanganan di dealer-dealer resmi Ford.
“Bagi masyarakat pemilik compact Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut yang mengalami indikasi kerusakan segera melaporkan pada Ford untuk mendapat penanganan di dealer-dealer resmi Ford”
Ford EcoSport yang terlibat dalam penarikan di India merupakan unit yang diproduksi pada rentang waktu April 2013 hingga Juni 2014. Mobil yang terlibat dalam penarikan akan mendapat penginstalan ulang atau penggantian klip bundel bahan bakar baru, rem baru dan mekanisme kursi belakang baru yang bermasalah.
Baca juga: Thailand Dapat Jatah Ford EcoSport Black Edition
Recall EcoSport di India
Selain EcoSport yang diproduksi April 2013 dan Juni 2014, belakangan tim identifikasi internal Ford di India juga menemukan indikasi kerusakan pada 700 unit EcoSport lainnya yang diproduksi pada Januari dan Februari 2016, dengan kerusakan pada kursi belakang.
Pihak Ford India mengakui 40 persen sandaran kursi belakang dirakit dengan baut yang tidak memenuhi spesifikasi material Ford, sehingga pada saat digunakan baut kursi mengalami kerusakan permanen sehingga harus mendapat penggantian.
