Datsun Go adalah salah satu mobil LCGC yang dipasarkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu.
Autos.id – Sebelum membeli Datsun Go, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu kekurangan dari mobil mungil ini. Meskipun harganya terjangkau dan suku cadangnya juga murah, hal ini tentu membuat Datsun Go terlihat menarik untuk dimiliki.
Terutama bagi mereka yang tinggal di kota dan mencari mobil yang hemat bahan bakar serta memiliki ukuran kompak, mobil besutan Datsun ini bisa menjadi alternatif yang sesuai. Meskipun telah berada di pasar sejak 2014, Datsun Go harus mengakhiri perjalanannya di industri otomotif karena produksinya dihentikan pada tahun 2020. Akan tetapi, masih banyak tersedia versi bekasnya di berbagai platform penjualan mobil.
Sekilas Spesifikasi Datsun Go
Salah satu varian dari Datsun Go adalah Datsun Go Panca, yang disebut sebagai mobil LCGC atau Low Cost Green Car. Mobil ini memiliki desain bodi kecil dengan grill khas Datsun dan Nissan yang dipadukan dengan lubang-lubang besar beraksen chrome.
Bagian interiornya dominan berwarna hitam dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pemutar CD, AUX, USB, radio, dan lainnya. Meskipun berukuran kecil, mobil ini dapat menampung hingga 5 penumpang.
Datsun Go Panca ditenagai oleh mesin 1.200cc yang menghasilkan tenaga sebesar 7 hp dengan torsi 104 Nm. Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti child safety lock, electric power steering, airbag, dan lainnya.
Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, sekitar Rp50 hingga 60 jutaan. Harga yang sangat murah ini membuat banyak orang tertarik dengan mobil kecil dari Datsun. Namun, selain keunggulannya yang diklaim hemat bahan bakar dan harganya yang terjangkau, perlu diperhatikan juga aspek-aspek lain dari mobil ini.
Baca juga: Penyakit Chevrolet Spin Wajib Ketahui
Penyakit Datsun Go
Aki tekor
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, beberapa masalah atau kekurangan yang dapat dianggap sebagai penyakit dari mobil Datsun Go setelah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama adalah perlu mengganti aki mobil sebanyak dua kali. Penggantian ini biasanya dilakukan setelah mobil telah berusia 3 tahun.
Suspensi kurang nyaman
Kemudian juga, suspensi mobil ini dianggap kurang nyaman, yang berarti mobil cenderung mudah bergoyang. Hal ini terutama terasa ketika mobil melintasi jalan yang rusak, terutama jika suspensinya cenderung keras.
Klakson dan AC bermasalah
Tak hanya itu, Datsun Go memiliki kelemahan dari segi klakson yang mati dan tentu saja perlu diservis. Kemudian juga, selang AC dari mobil ini biasanya bocor.
Komponen rentan rusak
Masalah lain yang cukup umum terjadi pada Datsun Go adalah kerusakan pada magnet clutch. Magnet clutch berfungsi untuk mengatur putaran kompresor AC, dan ketika rusak, AC dapat berhenti berfungsi dengan baik atau bahkan mati sama sekali. Penggantian magnet clutch dapat menjadi biaya perawatan yang cukup signifikan.
Ditambah lagi, kerusakan pada bearing roda belakang, baik yang berada di sisi kiri maupun kanan, adalah masalah yang bisa terjadi di mobil Datsun Go. Bearing yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah seperti suara berdecit atau berderit saat mobil berjalan. Penggantian bearing yang rusak diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan mobil.
Baca juga: Penyakit Toyota Rush Bekas Generasi Pertama
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.