BMW dan Toyota berkerjasama dengan Thailand untuk membangun baterai mobil listriknya di negara ini. Thailand dianggap telah siap menjadi basis peroduksinya
Bangkok, Autos.id – Thailand merupakan basis produksi mobil yang besar di kawasan Asia Pasifik. Setelah menjadi pemimpin dalam produksi pick up dan mobil kecil, kini mereka berencana mengembangkan produksi mobil hibrida dengan langkah awal menggaet brand-brand top otomotif.
Terkait ekspansi ini, Thailand’s Board of Investment (BoI) sebagai lembaga investasi telah menyetujui hak promosi untuk produsen mobil untuk menawarkan untuk menjadi basis pembangunan mobil hibrida (PHEVs) dan kendaraan listrik (EVS).
Toyota menjadi brand pertama yang menyetujui kerjasama ini dengan memproduksi Toyota C-HR Hybrid. Merek Eropa yang serius bergabung dalam kerjasama ini yaitu BMW yang berniat melokalisasi perakitan baterai PHEV di Thailand pada 2019.
“Toyota menjadi brand pertama yang menyetujui kerjasama ini dengan memproduksi Toyota C-HR Hybrid. Merek Eropa yang serius bergabung dalam kerjasama ini yaitu BMW yang berniat melokalisasi perakitan baterai PHEV di Thailand pada 2019”
Toyota dan BMW akan Bangun Mobil Listrik di Thailand
Pada 2017, BMW Thailand memproduksi 20.002 mobil, 60% di antaranya diekspor ke China. Pabrik tersebut juga merakit motor BMW Motorrad dan 2.209 sepeda yang diluncurkan dari Rayong tahun lalu. Dari semua GS R1200, F700 GS dan F800 GS dibuat, setengah diekspor ke China, Malaysia, Vietnam dan Filipina.
Pengembangan basis produksi Thailand yang menjangkau mobil hibrida dan mobil listrik dianggap sebagai sebuah kemajuan untuk menyiapkan diri sebelum dunia otomotif benar-benar bergeser dari mobil konvensional ke mobil masa depan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.