Jumlah pemesanan yang membludak yang tidak sebanding dengan kapasitas produksi membuat Tesla menghentikan sementara pemesanan Model 3 Long Range hingga tahun 2023 di Amerika Utara.
Autos.id – Salah satu produk mobil listrik dari Tesla yang cukup laku dipasaran adalah Model 3. Terlebih mobil listrik yang satu ini juga hadir dengan versi Long Range dengan jarak tempuh yang lebih jauh lagi drai versi Standard Range. Bahkan karena itulah, untuk sementara Tesla menghentikan sementara pemesanan Model 3 Long Range Hingga awal tahun 2023 mendatang.
Artinya Tesla Model 3 yang langsung tersedia untuk bisa dibeli saat ini adalah yang versi Standard Range dengan penggerak roda belakang atau varian Performance.
Baru Tersedia Lagi Di Tahun 2023
Dalam laman website resmi Tesla, apabila anda masuk ke bagian produk Model 3 Long Range, maka aka nada tulisan yang menyebutkan akan tersedia pada tahun 2023. Sebelumnya dalam laman website resmi Tesla menyebutkan bahwa estimasi pengiriman tercepat Tesla Model 3 Long Range berada dikisiaran bulan November mendatang hingga Januari tahun depan.
Sedangkan untuk 2 varian lainnya dari Tesla Model 3 yang menggunakan konfigurasi Standard Range bisa didapatkan konsumen sekitar bulan Oktober hingga Desember untuk pasar Amerika Utara. Seperti yang dilansir Carcoops, CEO Tesla, Elon Musk menyebutkan bahwa salah satu kendala utama Tesla adalah jumlah produksi yang tidak seimbang dengan jumlah pemesanan yang didapatkan, khususnya Model 3 Long Range.
Kemudian dalam salah satu cuitannya di Twitter, Elon Musk menyebutkan alasan penghentian sementara Tesla Model 3 Long Range ini adalah daftar tunggu yang panjang sehingga mau tidak mau harus menyetop sementara pemesanan Model 3 Long Range. Secara keseluruhan, Tesla sebenarnya menargetkan produksi hingga 2 juta mobil setiap tahunnya hingga akhir tahun ini.
Selain Model 3, versi Long Range dari Model Y juga mengalami masalah yang kurang lebih mirip-mirip. Tetapi untuk versi Standard Range dari Model Y bisa langsung didapatkan oleh konsumen di Amerika Utara di bulan September hingga Oktober mendatang. Belum diketahui apakah konsumen di belahan dunia lainnya juga mengalami masalah yang serupa seperti yang terjadi di Amerika Utara.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.