Comeback Ssangyong dibawah kepemilikan baru serta akan segera menghadirkan produk mobil listrik terbaru ini menjadi awal kebangkitan pabrikan asal Korea Selatan ini.
Autos.id – Pabrikan roda empat asal Korea Selatan, Ssangyong sebelumnya sempat diisukan bangkrut sebelum akhirnya berhasil mendapatkan investor baru. Baru-baru ini, KG Group baru saja mengakuisi Ssangyong dan bersiap comeback dengan meluncurkan produk terbarunya.
Dan tidak main-main, dibawah payung KG Group ini, Ssangyong akan ikut berkompetisi menghadirkan produk mobil listrik terbaru.
Rencana Produk Mobil Terbaru
Disadur dari Carsales Australia, SSangyong akan mempersiapkan sebuah mobil listrik terbaru yang menjadi modal mereka untuk menaikan reputasi brand asal Korea Selatan tersebut. Selain itu, dibawah kepemilikan baru ini, Ssangyong juga akan melunasi utang mereka hingga 340 juta Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 5,2 Trilyun dari pemilik sebelumnya.
Nantinya, utang tersebut akan dibayarkan ke pengadilan rehabilitasi Seoul dan sudah berkordinasi dengan para kreditur dan mitra yang akan membantu merehabilitasi perusahaan tersebut. Seperti yang diketahui, pemilik Ssangyong sebelumnya, yaitu Mahindra, gagal melunasi utang perusahaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Sehingga keberlangsungan brand yang satu ini sempat menjadi tanda tanya besar.
Namun, di tangan kepemilikan KG Group ini, Ssangyong akhirnya bisa hidup kembali. Selain akan menghadirkan beberapa produk mobil listrik seperti Korando e-Motion dan Musso Ute, Ssangyong juga akan membuat pabrik khusus pembuatan baterai mobil listrilk. Rencanany,a kedua produk ini beserta pabrikan perakitan baterai mobil listrik ini siap dioperasikan pada awal tahun 2024 mendatang.
Tidak ketinggalan, Ssangyong juga sudah menunjuk chairman baru yaitu Kwak Jea-Sun serta CEO baru yaitu Jeong Yong-Won yang akan menjadi dua orang terdepan di Ssangyong. Bahkan KG Group berencana akan mencari investor tambahan sebagai rencana jangka panjang mereka yang ingin menguatkan lini bisnis mereka yang sempat tidak terurus karena krisis ekonomi dan pandemi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.