Last updated on 14 Oktober, 2022
Toyota akan mulai melakukan proses pengiriman dan produksi bZ4x yang sebelumnya sempat tertunda karena recall dan memprioritaskan pengiriman ke konsumen yang sudah masuk daftar tunggu atau inden.
Autos.id – Toyota sempat dikejutkan dengan recall yang terjadi pada mobil listrik terbaru mereka, bZ4x. Masalah baut yang mudah terlepas saat melewati tikungan tajam atau pengereman mendadak sudah melalui proses recall. Setelah masalah ini selesai Toyota akan kembali melanjutkan produksi serta pengiriman kepada konsumen yang sempat tertunda karena masalah recall ini.
Dengan begitu masa inden atau waktu tunggu pada Toyota bZ4x yang ditangguhkan selama proses recall ini mulai bisa berjalan normal lagi.
Siap Untuk Melakukan Produksi dan Pengriman Lagi
Seperti yang dilansir oleh Automotive News Europe pada Jumat (7/10/2022), Wakil Presiden Eksekutif Toyota, Masahiko Maeda menyebut bahwa Toyota secara bertahap akan melanjutkan kembali produksi dan pengiriman bZ4x yang sempat ditangguhakn karena masalah recall yang terjadi. Ia menyebut bahwa Toyota akan memprioritaskan pengriman ke pelanggan yang sudah menunggu atau masuk daftar inden.
Kembali dilakukanya produksi serta pengiriman Toyota bZ4x ini juga sudah melalui persetujuan dari kementrian transportasi Jepang. Pihak Toyota sendiri sudah memastikan bahwa mereka sudah mengganti penggunaan baut serta melakukan pengencangan baut yang benar sesuai dengan standar baru yang sudah ditetapkan.
Selain itu pihak Toyota juga sudah mengidentifikasi dan memperbaiki pemasangan airbag sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat. Hal ini terjadi karena berkaitan dengan masalah pemasangan baut yang tidak sesuai standar ini juga berpengaruh pada sistem airbag mobil yang mungkin tidak akan berfungsi saat terjadi kecelakaan.
Sebagai informasi, sebelumnya Toyota mengumumkan recall pada sekitar 2.700 unit Toyota bZ4x yang terkena recall. Masalah bauh hub yang kendor dan meningkatkan resiko roda terlepas dan potensi kecelakaan yang tinggi menjadi penyebab utamanya. Toyota sendiri mengklaim meskipun belum ada laporan korban luka maupun jiwa, namun tetap melakukan recall yang juga sesuai dengan pihak berwenang di Jepang.
Total ada 2.700 unit Toyota bZ4x yang terkena recall dengan detail 2.200 unit untuk pasar Eropa, 260 unit untuk pasar Amerika Serikat, 10 untuk Kanada, dan 110 untuk Jepang. Selain Toyota, mobil kembaran dari Subaru yaitu Solterra juga mendapat recall yang sama dengan jumlah mencapai 2.600 unit secara global.
Di Indonesia sendiri, Toyota bZ4x bahkan sudah direncanakan sebagai mobil resmi untuk KTT G20 di Bali. Nantinya mobil ini akan menjadi mobil yang mengantar para delegasi negara-negara peserta KTT G20. Serta kedepannya mobil ini akan dijual secara resmi oleh Toyota Astra Motor meskipun belum diketahui kapan waktu pasti mobil ini bisa segera dibeli konsumen tanah air.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.