Dalam pencatatan rekor mengunjungi 14 negara dalam 1 hari ini, Porsche Taycan yang digunakan merupakan varian Performance Battery Plus.
Autos.id – Baru-baru ini sebuah rekor baru yang cukup unik baru saja diciptakan oleh salah satu mobil listrik Porsche Taycan. Mobil listrik yang bebrabsis dari Sport Car mencatatkan sebuah rekor unik yaitu mobil ini dikendarai ke 14 negara berbeda hanya dalam waktu 24 jam saja, sebuah rekor yang mungkin belum pernah dibuat sebelumnya.
Rekor yang didapatkan oleh Porsche Taycan ini melalui perjalanan sejauh 1.930 km ini melalui berbagai medan jalan serta pengisian daya cepat selama perjalanan.
Rekor Unik Dari Perjalanan Dengan Porsche Taycan
Seperti yang dilansir oleh Carscoops pada Selasa (23/2/2022), dalam pencatatan rekor kunjungan 14 negara dalam 24 jam pada Porsche Taycan ini dilakukan oleh 2 jurnalis otomotif ternama Neil Winn dan Doug Revolta. Kedua jurnalis otomotif ini mengaku ini merupakan pertama mereka mengunjungi banyak negara hingga 14 negara dalam 1 hari dengan sebuah mobil listrik seperti Porsche Taycan ini.
“Sulit untuk dibayangkan bisa melakukan sebuah hal yang cukup unik dengan mengunjungi 14 negara hanya dalam 1 hari, sehingga apa yang kami lakukan ini ada diluar bayangin kami”, ujar Winn. Ia juga menyebut bahwa meskipun ini misi yang tergolong cukup mustahil, terlebih dengan mobil listrik yang membutuhkan waktu pengisian daya yang tidak sebentar, tetapi mereka bisa menyelesaikan misi yang cukup berani ini.
Dalam perjalanan karir ini, mobil yang digunakan adalah Porsche Taycan Performance Battery Plus. Salah satu keunggulan dari varian Porsche Taycan ini adalah mobil ini dibekali dengan pengisian daya hingga 350 kW dengan teknologi Ultra-Fast. Selama perjalanan ini, total Winn dan Revoulta berhenti selama 7 kali untuk pengisian daya Porsche Taycan Perfornance Battery Plus ini.
Dalam trip kali ini, total ada 14 negara yang dikunjungi oleh mobil ini hanya dalam waktu 1 hari. Perjalanan dimulai dari Belanda dan mengelilingi beberapa negara di benua Eropa seperti Belgia, Luxemburg, Prancis, Jerman, Swiss, Lichtenstein, Italia, Austria, Slovenia, Hungaria, Bosnia, hingga Serbia. Perjalanan ini total menempuh hingga 1.199 km dengan kecepatan rata-rata sekitar 80.3 km/jam.
Setelah misi pemecahan rekor ini, baik Winn dan Revoulta menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama mengenai pengisian daya mobil listrik. Mereka menyebut bahwa meskipun benua Eropa termasuk maju seputar mobil listrik, tetapi infrastruktur seperti SPKLU harus lebih diperbanyak lagi untuk lebih menyakinkan lagi orang-orang yang akan bermigrasi ke mobil listrik.
Steve Huntingford yang merupakan editor untuk media What Car? Yang juga mengikuti laporan pemecahan rekor ini juga menyebutkan bahwa dengan pembangunan SPKLU yang lebih diperbanyak membuat perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik akan lebih populer di masa depan. Serta ia menyebut bahwa ini akan menghilangkan kekhawatiran orang akan “Range Anxiety” sedikit demi sedikit mulai akan terbantahkan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.