Last updated on 4 Desember, 2018
Era kendaraan listrik sudah di depan mata. Untuk menyambut kehadiran kendaraan listrik, tentu saja dibutuhkan sarana dan prasarana yang mumpuni buat menunjang mobilitas kendaraan ramah lingkungan ini. Sebagai wujud dukungannya terhadap kendaraan listrik di tanah air, Pertamina mengaku siap untuk menjadi produsen lithium battery di Indonesia.
Autos.id – Perusahaan energi nasional PT Pertamina (Persero), mengaku siap untuk menjadi pionir dalam memproduksi baterai lithium di Indonesia. Untuk mencapai hal ini, Pertamina akan memaksimalkan penggunaan bahan baku dari dalam negeri.
Kebutuhan energi yang semakin besar mendorong terciptanya alternatif energi di masa depan. Salah satunya adalah energi listrik, yang juga digunakan untuk kendaraan listrik. Tak ketinggalan, Pertamina juga telah masuk dalam pengembangan listrik tersebut. Perusahaan plat merah ini tengah mempersiapkan diri, salah satunya melalui pengembangan sistem penyimpanan energi (storage system).
“Pertamina akan secara agresif melakukan inisiasi pengembangan baterai khususnya untuk kendaraan bermotor. Ini bertujuan untuk mendukung renewable energy sebagai sumber energi utama,” kata Herutama Trikoranto, SVP Research and Technology Center Pertamina, dalam keterangan resmi Pertamina.
Sebagai perusahaan energi, tentunya Pertamina telah melakukan persiapan dan bertransformasi untuk menjalankan bisnis energi yang baru ini. Saat ini Pertamina bekerja sama dengan sejumlah lembaga riset untuk menjawab tantangan industri baterai salah satunya pada peningkatan kapasitas battery lithium ion dan peningkatan aspek keamanannya.
Adapun rencananya, Pertamina telah menyiapkan pilot project Green Energy Station, atau stasiun pengisian baterai umum yang akan melayani masyarakat. Tak hanya di Green Energy Station, pada perkembangannya outlet retail Pertamina juga bisa melayani pengisian bahan baterai.
“Kami juga telah menyampaikan komitmen untuk mengembangkan battery energy storage, dan punya keinginan untuk menjalin strategic partner yang bisa menginisiasi bisnis ini di Indonesia. Pertamina akan menjadi garda terdepan untuk bisa melayani masyarakat. Nantinya akan lebih banyak lagi tempat masyarakat untuk bisa charging baterai sepeda motor,” tutup Herutama Trikoranto.
Baca juga: MIAP dan INTA Membahas Soal Perlindungan Konsumen di Indonesia
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.