Penyebab Nissan Grand Livina Terbakar sendiri sangat banyak sekali. Namun ini biang keroknya
Autos.id – Nissan Grand Livina terbakar sering kita dengar bahkan baca sekarang ini. Bahkan kondisinya muncul percikan api ini dari ruang mesin dan tak tahu apa penyebabnya. Terkadang itu semua karena korsleting atau hal lainnya.
Padahal namanya musibah pasti ada saja. Namun, itu semua bisa kita hindari dengan mencoba untuk cari tahu penyebabnya. Seperti contoh, beberapa kasus terjadinya kebakaran dari Grand Livina ada yang penyebab utama dari peredam di ruang mesin itu sendiri.
Lho, kok bisa? Apakah ini sudah antisipasi oleh pabrikan? Lantas, apa Nissan Indonesia sudah tahu masalah ini? Kita bahas lebih detail permasalahan ini dengan jelas serta detail.
Baca juga: Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Irit Oli Mesin Pada Mobil
Peredam Panas Jadi Masalahnya?
Dari beberapa kali pemberitaan soal Livina/Grand Livina terbakar. Ada satu netizen dengan nama akun IG-nya @achmad_subechi berbagi soal kisah kebakaran mobil buatan Nissan tersebut. Pasalnya, banyak yang bertanya kok semakin banyak yang kebakaran dan asalnya dari dalam ruang mesin.
Lantas, peredam panas atau sebutannya Heat Insulation ini terpasang dekat dengan header mesin dan katalis dari Livina/Grand Livina. Mungkin generasi pertama atau L10 akan terlihat jelas kalau ini terlalu dekat sekali.
Kabarnya, Nissan Grand Livina Terbakar pun terjadi juga pada kode bodi L11. Mana model ini punya improvement lebih banyak. Namun, namanya Heat Insulation pasti ada umurnya bukan. Bahkan kondisi Indonesia sendiri terkenal akan lembab dan panas justru menyumbang masalah di kemudian hari.
Terlalu Dekat dengan mesin dan panas dari header berakibat fatal
Lebih fatalnya lagi, karena terlalu dekat dengan mesin serta header terus bahannya (Glasswool) itu lama-kelamaan menurun dan kering. Alhasil memicu kebakaran kecil dan lama-kelamaan merembet ke seluruh mesin dan bodi mobil.
Sebenarnya, desain dari penempatan Heat Insulation pada Grand Livina sendiri lebih menutupi rasa panas pada bagian kopling dan rem di dalam kabin. Padahal, hal seperti ini justru tidak jadi masalah sama sekali.
Bahkan ruang mesin untuk Grand Livina terutama mesin 1.500 sendiri terlihat penuh sekali. Tidak ada ruang antara peredam panas dengan header dan mesin sekalipun. Dalam kondisi ekstrem, justru membuat terjadinya percikan api dan munculnya kebakaran tersebut.
Baca Juga: Harga Bekas Grand Livina Menggoda Sekali
Solusinya harus apa?
Jika sudah terlanjur kejadian, utamakan untuk matikan mesin dan gunakan APAR Mini yang sudah kalian sediakan sebelumnya. Kalau bisa usahakan semprot bagian sekitar ruang mesin yang belum terbakar dan baru semprot ke bagian yang terbakar.
Kedua, upayakan copot heat insulation apabila lakukan perjalanan jauh atau harian. Kita tidak tahu, apakah peredam ini pernah terkena cipratan oli atau bahannya sudah mulai usang dan kering.
Ketiga, ganti dengan bahan yang tahan api atau ubah ke dalam kabin. Supaya, tidak terjadi lagi masalah seperti ini di kemudian hari.
