Last updated on 21 April, 2016
Jakarta, Autos.id – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin agar industri komponen otomotif dalam negeri terus maju seiring meningkatnya industri otomotif manufakturing.
Saleh Husin, Menteri Perindustrian RI menyebutkan jika dalam lima tahun terakhir Toyota telah menanamkan investasi pabrik hingga Rp 20 triliun, Suzuki Rp 13 triliun, sementara Mitsubishi Rp 6 triliun, dan Isuzu Rp 3 tirliun. “Paling baru ada dari Cina, Wuling yang menginvestasikan Rp 11 triliun ke Indonesia,” katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.
Jika investasi di industri manufaktur ini sudah menggeliat, maka Saleh beraharap hal yang sama juga terjadi di industri komponen otomotif. “Saat ini Indonesia baru memiliki 1000 industri komponen, padahal di Thailand sudah ada setidaknya 3000 indsutri komponen.
“Akibatnya apa? masih banyak industri komponen yang diimpor. Ini yang harus didorong agar betul-betul tumbuh dan dibuat oleh putra putri Indonesia agar industri komponen dimiliki pengusaha lokal,” tukas Menteri ketika menghadiri acara mobilinanews Award “Karya Indonesia Hebat” 2016.
Saleh juga menambahkan acara pemberian penghargaan seperti itu penting untuk memacu kreatifitas dan semangat pelaku industri otomotif agar memajukan indsutri dalam negeri. “Dengan begitu paling tidak kita jadi market leader di ASEAN dan tidak kalah dengan Thailand,” tukas Saleh.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.