Mobil hemat BBM Shell berhasil dikembangkan. Kendaraan ini mampu mencapai konsumsi bahan bakar 38 km/liter di kecepatan 70 km/jam.
Beijing, Autos.id – Shell memperkenalkan konsep mobil perkotaan yang dapat mengurangi penggunaan energi secara signifikan untuk transportasi masa depan.
Mobil berkapasitas tiga penumpang ini merupakan inovasi yag dapat meningkatkan efisiensi energi dengan cara memanfaatkan teknologi mutakhir yang ada saat ini melalui proses “co-engineering”.
Hasil uji sampel antara lain menunjukkan tingkat konsumsi bahan bakar pada steady state kendaraan ini mencapai 2,64 liter/100km dan 38 km/liter di kecepatan 70 km/jam, yang berarti ada penurunan emisi sebesar 4,67g CO2/km.
“Hasil pengujian independen dan penelitian siklus hidup kendaraan yang ketat menunjukkan bahwa mobil konsep Shell akan mampu menghemat energi primer sebesar 34%”
Dalam proses pembuatan mobil hemat BBM Shell ini, bodi mobil, desain mesin, dan oli mesin dibuat secara bersama-sama. Hasil pengujian independen dan penelitian siklus hidup kendaraan yang ketat menunjukkan bahwa mobil konsep Shell akan mampu menghemat energi primer sebesar 34%.
Mobil hemat BBM Shell ini, hanya akan membutuhkan 50% energi yang biasa dibutuhkan untuk memproduksi dan mengoperasikan mobil keluarga kecil pada umumnya di Inggris dan 31% dari energi yang dibutuhkan kendaraan SUV yang umum tersedia di Inggris.
Mobil konsep ini merupakan hasil perombakan total dari rancangan mobil perkotaan Gordon MurrayT tahun 2010 yang pada saat itu menggunakan oli prototipe produksi Shell.
Mark Gainsborough, Executive Vice President Shell’s Global Lubricants Businesses,yang mengatakan Proyek ini adalah suatu pencapaian penting di bidang rekayasa otomotif. Saya merasa bangga atas pencapaian para ilmuwan Shell dan mitra mereka dariGeo Technology dan Gordon Murray Design melakuka upaya meningkatkan efisiensi energinya.
“Mobil baru ini merupakan buah hasil kolaborasico-engineering antara para perancang kendaraan, mesin, dan pelumas terkemuka dunia, yang merancang khusus ketiga elemen kendaraan tersebut agar dapat bekerja optimal bersama-sama,” kata Gainsborough melalui keterangan resmiya.
Berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC) penggunaan pelumas yang dirancang khusus, atau setara dengan peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 5% dibandingkan dengan oli mesin standar yang umum tersedia di Inggris.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.