Masalah pada mesin yang mudah rusak serta transmisi CVT yang tidak bekerja secara optimal membuat Mitsubishi Outlander Sport di Amerika Serikat produksi tahun 2019 keatas terkena recall.
Autos.id – Baru-baru ini, pabrikan asal Jepang, Mitsubishi akan melakukan recall pada salah satu produk mobil crossover-nya, Outlander Sport. Kurang lebih ada sekitar 76 Ribuan Unit Outlander Sport yang mengalami recall didduga akibat masalah pada software mesin yang membuat mesin tidak bekerja secara optimal dan menyebabkan kerusakan mesin.
Unit Mitsubishi Outlander Sport yang terdampak recall ini merupakan produksi tahun 2019 hingga 2022 yang dijual untuk pasar Amerika Serikat.
Penyebab Masalah Yang Terjadi
Seperti yang dilansir oleh Carscoops pada Sabtu (12/8/2022), saat mobil berjalan hingga 62 mph atau 100 km/jam, putaran mesin atau rpm mobil berada diposisi tertinggi. Hal tersebut tidak baik pada mesin karena idealnya 100 km/jam pada mobil berada pada rpm yang tergolong rendah yaitu sekitar 3.000 rpm. Hal tersebut membuat mesin lama kelamaan menjadi rusak karena selalu bermain pada putaran mesin atau rpm tinggi secara intens.
Selain menyebabkan mesin yang mudah rusak, mesin mobil ini juga berpotensi mengalami stall dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Meskipun begitu bagi pemilik Outlander Sport yang menggunakan transmisi manual serta memiliki fitur engine start stop, recall ini tidak berlaku pada mobil yang memiliki 2 hal tersebut sehingga masih aman untuk digunakan.
Dalam sebuah laporan dari Badan Nasional Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA), menyebutkan bahwa Mitsubishi sudah menemukan sekitar 31 kasus akibat kegagalan mesin tersebut. Natinya beberapa komponen dari mesin terpaksa harus diganti akibat masalah yang terjadi. Tetapi meskipun begitu belum ada laporan korban luka hingga korban jiwa karena masalah tersebut.
Selain masalah pada mesin, masalah lainnya juga terjadi pada transmisi CVT mobil ini yang diduga secara tiba-tiba kehilangan tenaga secara tiba-tiba ketika masuk ke mode manual. Terlebih saat digunakan dijalan tol dengan kecepatan tinggi yang membutuhkan gigi tinggi tiba-tiba menjadi turun hingga ke gigi yang terendah dikecepatan tinggi.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut, Mitsubishi juga akan mempersiapkan pergantian modul atau software pada transmisi CVT ini dengan kualitas yang lebih baik. Pihak Mitsubishi di Amerika Serikat akan memberikan surat pemberitahuan untuk proses recall ini sekitar akhir bulan ini. Tidak ada tambahan biaya pada proses recall ini.
Yang perlu diketahui bahwa recall yang terjadi ini tidak terjadi pada unit-unit sebelum Facelift yang dijual dibawah tahun 2019 seperti di Indonesia. Ini terjadi karena Indonesia tidak mendapatkan versi Facelift dari Outlander Sport dan sudah stop produksi sejak tahun 2018 silam.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.