Mesin rotary Mazda pada 30 Mei 2017 tepat digunakan untuk ke-50 tahun, sejak pertama kali diciptakan ahli mesin Jerman, Felix Wankel pada tahun 1924.
Tokyo, Autos.id – Mazda tahun ini, tepatnya 30 Mei 2017 lalu, merayakan ulang tahun ke-50 penggunaan mesin Rotary yang selama ini menjadi andalannya dalam memproduksi mobil-mobilnya.
Mesin rotary Mazda sendiri merupakan sebuah mesin hasil inovasi seorang ahli mesin Jerman, Felix Wankel pada tahun 1924. Pada saat itu mesin rotary di kerjakan pada sebuah laboratorium kecil di Jerman.
“Hingga saat ini, Mazda telah memproduksi mobil dengan mesin rotary sebanyak 1,99 juta unit. Dan saat ini Mazda terus mengembangkannya menuju produk ke 2 juta unit”
Kemudian pada tahun 1967, seperti dikutip dari Autoguide, Selasa (30/5/2017) Mazda mengembangkannya menjadi mesin rotor kembar yang disematkan pada mobil Mazda Cosmo Sport 110S.
Mesin rotary Mazda ini terkenal efisien dalam bentuk serta memiliki tenaga dan torsi yang besar, walapun memiliki efek samping yaitu boros bahan bakar dan emisi gas buang yang cukup tinggi. Namun ditangan insinyur Mazda mereka mengembangkan mesin rotary agar menjadi lebih efisien namun bertenaga lebih besar.
Hal ini kemudian terwujud dalam semua produk Mazda terbaru, salah satunya seperti mesin rotary pada Mazda RX-7 yang memiliki tenaga sangat besar pada kelasnya sekitar 280 Hp dengan kubikasi mesin 1300cc untuk tipe mesin 13-B dengan rotor kembar.
Hingga saat ini, Mazda telah memproduksi mobil dengan mesin rotary sebanyak 1,99 juta unit. Dan saat ini Mazda terus mengembangkannya menuju produk ke 2 juta unit dan berupaya mematikan mesin ini mampu mengakomodir mobil kencang dengan efisiensi yang tinggi.
Petinggi Mazda Global berterimakasih pada Wankel, karena idenya telah membawa Mazda terus mengembangkan mesin ini dan mengawinkannya dengan teknologi Skyactive yang membuat mesin ini semakin sempurna.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.