Mobil otonom jelas-jelas ditolak oleh Lamborghini, menurutnya, kenikmatan sebuah mobil super haruslah dikendarai sendiri, bukan dengan bantuan robot.
Bologna, Autos.id – Ketika sejumlah pabrikan otomotif berlomba untuk menciptakan mobil tanpa awak alias mobil otonom, tidak halnya dengan Lamborghini. Pabrikan hypercar itu dengan tegas menolak untuk berpikir tentang mobil otonom.
Seperti dikabarkan Motorauthority, Kamis (25/1/2018), Maurizio Reggiani, Head of Research and Development Lamborghini dengan tegas menolak tentang mobil tanpa awak. Menurutnya, Lamborghini adalah tentang kenikmatan berkendara, bukannya berkendara oleh bantuan robot.
“Saya pikir tidak untuk mobil otonom. Jika Anda mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan mobil yang fun to drive dari sebuah mobil sport, maka sudah tentu Anda akan mengemudikan sendiri mobil tersebut, bukan dengan bantuan robot”
“Saya pikir tidak untuk mobil otonom. Jika Anda mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan mobil yang fun to drive dari sebuah mobil sport, maka sudah tentu Anda akan mengemudikan sendiri mobil tersebut, bukan dengan bantuan robot,” katanya.
Ia juga menyebut, selain mobil tanpa awak, Lamborghini juga tak akan membangun sebuah kendaraan hyper car full electric. “Tidak, sebuah super sport car bukan berbentuk full electric, dan itu tidak kami pikirkan saat ini,” ucap dia.
Reggiani menyebutkan jika teknologi full-electric belum cukup matang untuk menangani kebutuhan akan mesin berperforma tinggi yang menjadi antusias para pemilik Lamborghini selama ini.
Mungkin jika nantinya ada baterai yang siap untuk kebutuhan tersebut dan lebih ringan dari yang ada saat ini, Reggiani menuturkan, Lamborghini mungkin tertarik pada jenis teknologi tersebut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.