Tuntutan yang dilakukan konsumen BMW di Amerika Serikat perlihal cup holder di BMW X7 tersebut yang berpotensi membuat air minum tumpah dan membuat kelistrikan mobil menjadi rusak.
Autos.id – Baru-baru ini, BMW sedang menghadapi sebuah tuntutan hukum baru di Amerika Serikat. Hal ini bukan disebabkan karena salah satu konsumen mobil BMW di negeri Paman Sam tersebut mengeluhkan salah satu komponen dari desain mobil BMWnya yang tidak bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Bahkan BMW dituntut ganti rugi dengan nominal fantastis.
Dalam tuntutan tersebut, konsumen BMW yang memiliki mobil BMW X7 ini menuntut ganti rugi BMW hingga Rp 71 Miliyar karena fungsi cup holder yang tidak bisa berfungsi dengan optimal.
Cup Holder Yang Bermasalah
Seperti yang dilansir dari Motor1, konsumen BMW X7 tersebut mengungkapkan karena cup holder yang ada dimobilnya memiliki cacat dan tidak seperti bisa diletakan untuk menaruh gelas air secara sempurna. Karena gelas yang tidak bisa diletakan secara sempurna tersebut, konsumen tersebut khawatir tumpahan air ini akan merusak sejumlah perangkat kelistrikan didalam mobil tersebut.
Menurut konsumen tersebut, ketika air tumpah kedalam cup holder tersebut, maka kabel yang terhubung dengan perangkat airbag yang berada tepat dibawah cup holder tersebut bisa basah dan rusak. Ia khawatir akan membuat komponen airbag menjadi rusak dan tidak bisa mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Cacat desain dari penggunaan cup holder di BMW X7 ini dikhawatirkan juga akan dialami oleh unit dari konsumen lainnya. Dalam gugatan tersebut, konsumen yang menggugat BMW tersebut adalah Bright Consulting Inc yang diwakili oleh kuasa hukum dari Margarian Hovanes. Mereka juga mempercayai problem yang sama tersebut juga dialami konsumen lainnya.
Selain problem pada cup holder yang berpotensi merusak kelistrikan, permasalahan lainnya adalah terkait perangkat SRS Airbag. Hal ini terjadi karena botol air minum yang diletakan di cup holder yang tidak bisa berfungsi secara optimal tersebut tumpah serta bisa merembes kebagian bawah. Hal ini juga menjadi concern bagi beberapa konsumen lainnya.
Biaya perbaikan SRS Airbag sendiri bisa mencapai 2.000 Dollar Amerika atau setara hingga Rp 28 jutaan. Tetapi yang disayangkan beberapa konsumen tersebut, perbaikan SRS Airbag akibat air tumpah dari cup holder ini tidak masuk kedalam garansi resmi yang seharusnya bisa diganti secara gratis tersebut.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak BMW Mnegenai keluhan para konsumen tersebut. Serta juga belum diketahui pasti apakah penyebab kerusakan area kelistrikan tersebut karena desain cup holder yang bermasalah tersebut atau justru karena cacat produksi ketika perakitan mobil tersebut di BMW.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.