Jelang Lebaran 2017 lalu, tercatat ada 3 jenis mobil bekas paling laris. Ketiganya adalah Toyota Avanza 2012 dan 2013, Daihatsu Xenia 2012 dan 2013, dan Toyota Kijang Innova 2012.
Jakarta, Autos.id – Momen Hari Raya Idul Fitri selalu jadi kesempatan bagi para penjual mobil bekas untuk meraup keuntungan lebih. Dan biasanya mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) adalah kendaraan yang dicari jelang Lebaran.
Meski demikian, ternyata pada Lebaran 2017 penjualan untuk mobil bekas cenderung menurun dibanding tahun lalu. Situs jual beli online, OLX, mencatat jika pada 2016 total ada 244.000 unit mobil bekas paling laris terjual jelang Lebaran. Sementara tahun ini turun 25% ke angka 179.000 unit.
“MPV masih menjadi model mobil bekas paling laris selama periode Ramadan tahun ini. Paling banyak adalah Toyota Avanza tahun 2012 dan 2013”
Karenanya, menurut Edward Kilian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia, nilai transaksi mobil bekas Lebaran 2017 juga mengalami penurunan. Dari sebelumnya Rp 23 triliun di 2016 menjadi Rp 18,1 triliun.
“Namun nyatanya, walau unit yang terjual mengalami penurunan, ada kenaikan dalam hal harga rata-rata transaksi unitnya. Rata rata transaksi 2016 ada di Rp 95 juta, sementara 2017 Rp 101 juta atau naik 6%. Artinya mobil bekas yang terjual memiliki harga rata-rata sedikit lebih tinggi dibanding tahun lalu,” ucap Edward di Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Edward menambahkan, MPV masih menjadi model mobil bekas paling laris selama periode Ramadan tahun ini. Paling banyak adalah Toyota Avanza tahun 2012 dan 2013. Lalu diikuti Daihatsu Xenia juga tahun keluaran 2012 dan 2013. Diposisi ketiga ada Toyota Kijang Innova 2012 dan 2005.
“Uniknya, mobil-mobil non MPV juga cukup laris, yakni Toyota Agya 2014, Honda Jazz 2005 dan 2008, dan Daihatsu Ayla 2014, masuk dalam 8 mobil bekas terlaris dalam catatan kami,” ucap dia. Lebih lanjut dirinya menjelaskan kalau sepanjang periode jelang Lebaran tahun ini ada 318.000 unit mobil bekas yang dijual di OLX. Angka ini menurun 23% dari tahun lalu yang mencapai 394.000 unit.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.