Jakarta, Autos.id – Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menggendeng beberapa klub dan komunitas otomotif di Indonesia untuk melakukan kampanye tentang Yellow Box. Kampanye IMI bersama komunitas ini rencananya digelar Juni 2016.
Jeffrey JP, Sekertaris Jenderal PP IMI menyebutkan kalau masyarakat di Indonesia khususnya pengguna jalan raya masih banyak yang belum mengerti tentang fungsi Yellow Box. “Ini terlihat di saat perempatan jalan sedang macet, para pengemudi kendaraan bermotor bukannya menahan diri malah berusaha maju, nyerobot, dan masuk ke Yellow Box,” ucap Jeffrey di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Yellow Box dijelaskan Jeffrey merupakan marka kuning berbentuk kotak yang ditempatkan di perempatan-perempatan jalan. Bagi pihak Polda Metro Jaya, marka jalan ini juga kerap disebut Yellow Box Junction (YBJ).
Marka berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang berwarna kuning berukuran besar yang tergambar di aspal itu bertujuan mencegah kepadatan lalu lintas di jalur dan berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Dengan YBJ, diharapkan kepadatan di persimpangan tidak terkunci.
Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar. Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka akan di tilang, ini sama saja melanggar marka jalan.
Jeffrey menjelaskan jika IMI akan menggendeng beberapa komunitas dan klub otomotif untuk melakukan kampanye simpatik dengan turun ke jalan demi mengedukasi tentang YBJ. “Kampanye ini akan kita lakukan di Bulan Puasa. Bila biasanya Bulan Puasa diisi bagi-bagi makanan berbuka atau sahur, kali ini kita isi dnegan mengedukasi pengguna jalan untuk memahami Yellow Box.
Ia pun menegaskan kalau kampanye Yellow Box merupakan bagian dari kampanye keselamatan jalan yang diinisiasi oleh Federation Internationale de l’Automobile (FIA) melalui kampanye FIA Action for Road Safety yang dilaksanakan di seluruh dunia oleh smeua anggota FIA sejak 2011.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.