Permasalahan airbag hasil produksi Takata terus menuai masalah dan menyeret pabrikan otomotif. Kali ini Honda dikabarkan ikut terlibat dalam persekongkolan masalah airbag tersebut.
Tokyo, Autos.id – Permasalahan airbag terus menyeret pabrikan mobil yang menggunakannya. Kali ini kabar baru mencuat jika Honda terlibat bersekongkol dengan Takata guna mengatur hasil audit airbag dengan menyembunyikan data pengujian.
Dilansir Leftlanenews, Kamis (21/7/2016) sebuah laporan menyebutkan seharusnya pihak Honda perlu menyampaikan peringatan jika menemukan adanya indikasi kegagalan dalam penggunaan airbag dari Takata sebelum mobil tersebut dilepas ke konsumen.
Namun nyatanya hal ini tidak dilakukan karena diduga eksekutif kedua perusahaan memerintahkan pekerja teknisnya untuk tidak melaporkan hasil audit terkait kerusakan atau kegagalan yang terjadi pada inflator airbag, dengan menghapus data real hasil uji coba.
“Laporan menyebutkan seharusnya pihak Honda perlu menyampaikan peringatan jika menemukan adanya indikasi kegagalan dalam penggunaan airbag dari Takata sebelum mobil tersebut dilepas ke konsumen”
Bukti baru ini melengkapi data tambahan tentang manipulasi hasil data tes yang juga dibenarkan oleh tim audit Honda. Sehingga otoritas keselamatan berkendara di beberapa negara menuduh kedua pihak tidak serius memperhatikan keselamatan pengemudi.
Secara internal, Honda kini terus melakukan penyelidikan terhadap pihak yang terlibat dalam masalah ini, karena dalam laporan pengujian kelayakan komponen, beberapa data uji coba tidak ditemukan oleh tim audit Honda, misalnya data uji coba pada Oktober 2015.
Dengan temuan baru ini Takata makin terpuruk karena harus menyiapkan uang sebagai kompensasi dalam penarikan mobil-mobil yang terdampak masalah airbag. Padahal beberapa bulan ini perusahaan pemasok airbag tersebut terus mencari celah untuk kembali menggaet pembeli baru akibat banyaknya persoalan airbag.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.