Honda dilaporkan, setuju untuk membayar kerugian konsumen terkait masalah kerusakan airbag Takata. Dalam gugatan Honda akan membayar setengah milar dolar.
Amerika, Autos.id – Banyaknya mobil Honda yang tersangkut recall karena persoalan inflator airbag membuat sebagian besar pemilik mobil menggugat Honda Honda ke pengadilan. Alhasil gugatan dari 16,5 juta pemilik yang menuntut ganti rugi harus dibayar Honda.
Leftlane, Jumat (1/9) mengungkapkan Honda dilaporkan telah setuju membayar sekitar setengah miliar US dolar untuk menyelesaikan tuntutan kerugian ekonomi konsumen berhubungan dengan krisis recall airbag Takata.
“Honda telah setuju untuk membayar 605 juta USD, yang merupakan kredit 20 persen untuk program penyewaan mobil sewa / pinjaman yang disempurnakan, atau setara dengan total 484 juta USD yang tersebar di beberapa tahap pembayaran di beberapa tahun mendatang”
Tinjauan pengajuan penyelesaian dalam kasus ini menunjukkan bahwa, Honda telah setuju untuk membayar USD 605 juta, yang merupakan kredit 20 persen untuk program penyewaan mobil sewa / pinjaman yang disempurnakan, atau setara dengan total USD 484 juta yang tersebar di beberapa tahap pembayaran di beberapa tahun mendatang.
Tuntutan yang dibacakan pengadilan di Amerika menyatakan penggugat akan membayar lebih untuk kendaraan mereka dengan kantung udara yang cacat dan tidak menerima keuntungan dari tawaran mereka, karena kendaraan dan kantung udara memiliki standar dan kualitas yang lebih rendah daripada yang dijanjikan.
Selain itu, hakim juga membeberkan kerugian Penggugat berupa dampak kerusakan lebih luas seperti, kehilangan upah karena tidak bekerja, membawa kendaraan mereka ke dealer untuk recall, membayar mobil sewa atau transportasi alternatif, dan mempekerjakan penitipan anak sementara pemulihan mobil dilakukan. ”
Dana sebesar 40 juta USD juga akan digunakan untuk memfokuskan upaya perbaikan pada jenis inflator yang dalam beberapa kejadian yang menimbulkan risiko pecah yang sangat berbahaya bagi konsumen.
Pemilik individu dapat memenuhi syarat untuk menerima hingga USD 500 selama penyelesaian kasus ini. Secara terpisssh penyelesaian masalah gugatan terkait Takata juga dilakukan brand lain seperti Nissan yang digugat USD 98 juta dan USD 553 juta dari gabungan kasus yang sama untuk BMW, Mazda, Subaru dan Toyota.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.