Tujuan utama akuisisi Geely ke Renault divisi Korea Selatan selain memperluas pasar ke negara tersebut, tetapi juga mengincar pasar Amerika Serikat melalui kebijakan perjanjian perdagangan bebas antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Autos.id – Baru-baru ini, salah satu perusahaan otomotif asal Tiongkok, Geely baru-baru ini mengakuisisi saham dari Renault mencapai 34%. Namun yang perlu di perhatikan Renault yang dimaksud bukan divisi global yang berpusat di Eropa melainkan divis Renault di Korea Selatan. Salah satu tujuan Gelly mengakuisisi saham Renault divisi Korea Selatan untuk memperluas pasanya di negeri gingseng tersebut.
Akuisisi saham Geely kepada Renault divisi Korea Selatan ditaksir mencapai 210 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp 3 triliunan lebih.
Memperluas Jangkauan Pasar
Dalam rilis resmi Geely pada Selasa (10/5/2022), Geely menyebut bahwa alasan mereka membeli saham Renault di Korea Selatan adalah memperluas jangkuan pasar ke berbagai negara seperti Korea Selatan. “Perjanjian yang kami lakukan ini akan meningkatkan kolaborasi antara grup Renault dengan Geely Auto kedepannya”, ujar pihak Geely.
Selain itu alasan Geely membeli saham Renault divisi Korea Selatan adalah adanyanya perjanjian perdagangan bebas antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. Dengan adanya perjanjian perdagangan bebas tersebut membuat nantinya produk mobil dari Geely juga bisa masuk ke pasar negeri Paman Sam tersebut.
Tidak hanya itu, Renault juga akan mendapatkan beberapa benefit dari perjanjian serta akuisisi saham dari Geely tersebut. Termasuk di antaranya bisa mendapatkan akses ke lebih banyak dana serta sumber daya yang lebih besar untuk pengembangan mobil termasuk mobil listrik. Sehingga bisa jadi dalam beberapa waktu kedepannya ada mobil listrik hasil kerjasama kedua brand ini.
Geely yang sebelumnya juga menaungi beberapa brand ternama seperti Volvo, Lotus, serta Zeekr juga bisa membangun sebuah Robotaxi yang memang di rancang untuk pasar Amerika. Dengan adanya perjanjian perdagangan bebas antara Korsel dan AS membuat Robotaxi yang di berinama Waymo ini bisa segera di produksi oleh Geely di Korea Selatan.
Nantinya robotaxi tersebut bisa di produksi dipabrik Renault Korea Selatan yang berada di daerah Busan. Pabrik ini sendiri memiliki kapasitas produksi hingga 300.000 unit mobil setiap tahunnya. Kedua brand ini berharap adanya kerjasama ini bisa saling menguntungkan satu sama lain.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.