Nantinya Dodge Challenger dan Charger selain hadir dengan teknologi mesin listrik, tetapi juga akan menggunakan platform terbaru yang memang dikhususkan untuk mobil listrik.
Autos.id – Salah satu brand otomotif asal Amerika Serikat, Dodge akan melakukan sebuah perubahan radikal pada beberapa produk ikonik mereka. 2 mobil Muscle Car ikonik mereka yaitu Challenger dan Charger akan menggunakan platform mobil listrik atau EV pada generasi terbarunya yang akan segera hadir dalam beberapa waktu mendatang.
Dengan begitu membuat 2 mobil muscle car ikonik dari Dodge ini akan bertranformasi yang sebelumnya identik dengan mesin V8, kini berubah menjadi mobil listrik murni.
Waktu Yang Tepat Untuk Bertransformasi
Seperti yang dilansir oleh Motor1 pada Minggu (31/1/2022), salah satu juru bicara Dodge menyebutkan bahwa mesin Hemi V8 dan mesin-mesin pembakaran dalam lainnya yang selama ini menjadi andalan mereka akan disuntuk mati. Nantinya generasi terbaru dari Charger dan Challenger akan menggunakan platform yang sepenuhnya menggunakan tenaga elektrifikasi.
Meskipun sempat ada rumor yang menyebut tidak akan menyuntuk mati mesin Hemi V8 ini, namun bisa dipastikan bahwa mesin pembakaran dalam akan benar-benar disuntik mati pada 2 muscle car tersebut. Nantinya platform terbaru dari Charger dan Challenger ini akan menggunakan platform yang disebut sebagai LX.
Platform ini sendiri pada dasarnya bukanlah platform yang sepenuhnya baru. Karena platform LX yang menggunakan penggerak roda belakang ini sudah ada sejak tahun 2005 tetapi akan mendapat beberapa revisi untuk mendukung hadirnya mesin listrik. Seperti yang diketahui, untuk Dodge Charger menggunakan platform LD sedangkan Challenger menggunakan platform LA.
Bukan rahasia umum lagi kalau Dodge memang jauh-jauh hari akan mempersiapkan sebuah muscle car terbaru dengan teknologi listrik. Meskipun baik Challenger dan Charger generasi terbaru hanya tersedia dalam format EV, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa mobil yang akan menggunakan model tahun 2024 ini tidak memiliki varian mesin konvensional lagi.
CEO Dodge, Tim Kuniskis menyebutkan bahwa pada dasarnya ini belum akhir dari era mesin pembakaran dalam. Ia menyebut bahwa meskipun sedang lebih berfokus pada pengembangan muscle car berteknologi listrik, mobil dengan mesin pembakaran dalam konvensioanl bisa hidup berdampingan dengan versi mesin listrik setidaknya untuk beberapa tahun mendatang.
Selain itu Dodge juga akan menyiapkan sebuah mesin Hellcat Supercharger yang menggunakan bahan bakar etanol E85 yang jauh lebih hemat daripada BBM pada umumnya. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga hingga 900 Hp lebih serta bisa bekerja secara bergantian dengan motor listrik yang juga sudah terpasang. Menarik untuk melihat bagaimana mobil-mobil muscle car dari Dodge ini akan berubah wujud menjadi mobil ramah lingkungan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.