Last updated on 10 Mei, 2023
Daftar Mobil boleh isi Pertalite, karena saat ini banyak konsumen yang gunakan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc. Sedangkan mobil dengan kubikasi bawah 1.400 cc yang boleh memanfaatkannya.
Autos.id – Pemerintah berencana untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi Pertalite dan Solar, dengan menggunakan kapasitas mesin mobil sebagai acuan.
Berdasarkan Perpres Nomor 191 Tahun 2014, mobil dengan mesin maksimal 1.400 cc dianggap layak untuk menggunakan BBM bersubsidi.
Akan tetapi, terdapat wacana untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi ini, dengan memperhitungkan mobil bermesin 1.500 cc, sepeda motor di atas 250cc, dan mobil dinas pemerintah.
SPBU Pertalite. (Sumber: Money Kompas)
Dalam revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014, pembatasan penggunaan BBM bersubsidi akan dilakukan sesuai dengan kapasitas mesin. Hanya sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 250cc dan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400cc yang dapat menggunakan BBM bersubsidi.
Pada tanggal 3 September 2022, Presiden Joko Widodo menaikkan harga Pertalite, Pertamax (non-subsidi), dan Solar. Kenaikan harga BBM ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia, yang membuat pemerintah tidak mampu lagi menanggung biaya subsidi BBM.
Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan wacana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi Pertalite dan Solar, yang akan diatur dalam revisi Perpres Nomor 9 Tahun 2014.
Berikut ini adalah daftar mobil boleh isi pertalite menurut aturan:
Toyota Agya. (Sumber: Toyota Astra Motor)
Toyota
- Agya: 1.197 cc
- Calya: 1.197 cc
- Raize: 998 cc dan 1.198 cc
- Avanza: 1.329 cc
Daihatsu
- Ayla: 998 cc dan 1.197 cc
- Sigra: 998 cc dan 1.197 cc
- Sirion: 1.329 cc
- Rocky: 998 cc dan 1.198 cc
- Xenia:1.329 cc
Honda
- Brio: 1.199 cc
Baca juga: Konsumsi BBM New Honda Brio Tembus 28,9 Km/Liter
Suzuki
Ignis: 1.197 cc
S-Presso: 998 cc
Kia Picanto. (Sumber: Autofun)
Kia
- Picanto: 1.248 cc
- Seltos bensin: 1.353 cc
- Rio: 1.348 cc
Wuling Formo S. (Sumber: Wuling)
Wuling
- Formo S: 1.206 cc
DFSK
- Super Cab diesel: 1.300 cc
Audi Q3. (Sumber: Audi Indonesia)
Audi
- Q3: 1.395 cc
Volkswagen
- Tiguan: 1.398 cc
- Polo: 1.197 cc
- T-Cross: 999 cc.
- Tata Ace EX2: 702 cc
Renault
- Kiger: 999 cc
- Kwid: 999 cc
- Triber: 999 cc
Peugeot
- 2008: 1.199 cc
Mercedes-Benz
- A-Class: 1.332 cc
- CLA: 1.332 cc
- GLA 200: 1.332 cc
- GLB: 1.332 cc
Baca juga: Inilah Daftar Mobil yang Tidak Boleh Diisi Pertalite
Sumber: Berbagai sumber
