Nantinya mesin hidrogen yang dikembangkan oleh Bosch ini bisa digunakan untuk penggunaan mesin mobil sebagai alternatif mesin konvensional dengan bahan bakar hidrogen yang lebih ramah lingkungan.
Autos.id – Tren otomotif dunia saat ini sudah mulai mengalami pergeseran teknologi dari mesin pembakaran dalam menuju mesin listrik yang lebih ramah lingkungan. Tapi sebuah perusahaan elektronik dan aftermarket asal Jerman, Bosch menluncurkan sebuah mesin berteknologi hidrogen yang ternyata bisa digunakan untuk penggunaan mobil.
Hadirnya mesin hidrogen ini menjadi solusi dari Bosch untuk penggunaan bahan bakar mobil yang lebih ramah lingkungan.
Investasi Teknologi Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Seperti yang dilansir Visordown, Bosch menyebut bahwa investasi pengembangan mesin hidrogen ini menajdi jawaban pengganti bahan bakar konvensional. Bosch menyebut mesin hidrogen yang mereka ciptakan ini bisa digunakan untuk penggunaan beberapa jenis kendaraan seperti mobil.
Dengan memperkenalkan mesin hidrogen ini, Bosch akan menjadi perusahaan berikutnya yang ikut terlibat dalam pengembangan hidrogen. Sebelumnya sudah ada Toyota di roda empat serta Yamaha dan Kawasaki di roda dua yang sudah mengembangkan teknologi mesin hidrogen tersebut.
Yang menarik, untuk mesin hidrogen bauta Bosch ini tidak membutuhkan baterai Lithium-Ion. Lalu sebagai gantinya, Bosch menggunakan sel-sel hidrogen yang berfungsi untuk menjalankan mesin hidrogen ini. Artinya dengan mengganti baterai Lithium-Ion dengan sel-sel hidrogen ini, membuat jarak tempuh kendaraan bisa menjadi lebih jauh tetapi masih bisa mempertahankan ramah lingkungannya tersebut.
Untuk mendukung pengembangan mesin hidrogen ini, Bosch akan memabngun sekitar 4.000 stasiun pengisan bahan bakar hidrogen secara global. Selain bisa menghadirkan teknologi hidrogen yang lebih ramah lingkungan, penggunaan energi hodrogen ini diklaim memberikan energi terbarukan yang lebih baik serta masih bisa mendukung proses elektrifikasi tersebut.
Bosch menyebut bahwa sistem hidrogen ini akan banyak digunakan untuk operasi manufaktur dan mobilitas berbagai kensi kendaraan. “Dengan penggunaan kendaraan yang memakai sel bahan bakar yang mengisi bahan bakar hidrogen ini, diharapkan bisa menjadi solusi selain penggunaan mesin listrik murni. Selain itu penggunaan teknologi hidrogen ini sudah melalui proses kompresi yang ketat dari Bosch”, ujar pihak Bosch dalam pernyataan resminya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.