Bosch Indonesia bertekad untuk lebih memajukan bisnisnya sebagai penyedia suku cadang dan teknologi otomotif di Tanah Air dengan membangun kantor perwakilan baru di Palembang.
Jakarta, Autos.id – Bosch sebagai perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif yang digunakan oleh para produsen kendaraan bermotor diseluruh dunia, telah menunjukan komitmennya untuk mendukung kemajuan otomotif Indonesia dengan membuka kantor cabang di Palembang, Sumatera Selatan.
Pada tahun fiskal 2015, Bosch mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun atau 81 juta Euro di Indonesia. Capaian ini, mengalami pertumbuhan penjualan dua digit melebihi 40 persen pada 2014. Meski demikian, nilai penjualan 2015 Bosch Indonesia mengalami penurunan karena kondisi ini disebabkan oleh one-off effect pada sektor Mobility Solutions di 2014.
“Meski kondisi ekonomi mengalami kelesuan, kami tetap yakin pada kelangsungan bisnis kami di Indonesia pada tahun-tahun mendatang,” kata Ralf von Baer, Managing Director Bosch Indonesia, dalam keterangan persnya, Selasa (7/6/2016). Tapi dia menuturkan, Bosch yakin Indonesia punya market besar yang potensial untuk pengembangan bisnisnya, untuk itu penguatan posisi Bosch Indonesia akan dilakukan dengan perluasan jaringan tahun ini.
“Bosch akan memperluas jangkauan bisnis Bosch dengan membuka kantor penjualan dan pelayanan baru di Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2016”
“Kami akan memperluas jangkauan bisnis Bosch dengan membuka kantor penjualan dan pelayanan baru di Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2016. Melalui langkah ini, kami menjadi lebih dekat dan lebih responsif terhadap kebutuhan mereka,” jelasnya.
Dalam bisnis konektivitas ini, Bosch berfokus pada layanan “3S” yakni sensor, software, dan service. Perusahaan semakin banyak menerapkan layanan terkoneksi untuk membangun fondasi yang luas dalam bisnis hardware.
Mendukung langkah ini, Bosch menyiapkan, Divisi Bosch Global Service Solutions, Bosch IoT Cloud yang didirikan beberapa waktu lalu, serta Bosch Smart Home System, yang diluncurkan di awal 2016 kemarin, agar ikut memberikan kontribusi pada pelaksanaan strategi ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.