Setelah menampilkan mobil Van pengiriman lisrtik untuk UPS pada bulan Oktober, startup kendaraan listrik asal Inggris Arrival menampilkan gambar dan detail pertama taksi modernnya bersama Uber.
Jakarta, Autos.id -Perusahaan yang mengkhususkan diri untuk kendaraan rideshare ini mengklaim bahwa mobil listrik prototype ini akan menjadi generasi selanjutnya mobil-mobil Uber. Diberi nama Arrival Car (Arrival Van dan Arrival Bus masih dikembangkan), model baru ini diklaim nol emisi dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Bila mobil penunpang travel umumnya berjalan 10.000 km per tahun, makanya mobil rideshare satu ini diprediksi lebih dari 50.000 km.
Mobil listrik ini juga memakai platform skateboard elektrik sehingga ruang dalam kabinnya pun mejadi lebih besar. Platform ini juga dipakai di Arrival Bus dan Van sehingga pengembangannya hanya memakan waktu 6 bulan. Karena bekerja sama dengan Uber, kenyamanan dan visibilitas pun menjadi poin penting dalam pembuatan prototype ini.
Karena pemakaian platform ini, mobil ini pun memiliki interior yang lebih luas. Ruang kakinya kurang lebih 2 kali lipat mobil VW Wolf yang memiliki footprint eksternal yang kurang lebih sama. Hanya saja, dimensi detail mobil ini masih belum diumumkan. Dari gambar, interior ini juga terlihat minimalis dengan setir kemudi konvensional dan 5 buah kursi berbahan kain highlight chrome.
Gambar yang tersedia juga menunjukkan ada ruang bagasi yang bisa dilipat di kusir penumpang depan. Jadi untuk meluaskan ruangnya menjadi lebih lebar, Anda bisa melipat kursi depan dan mendorongnya hingga dashboard. Kursi belakang sendiri berjumlah 3 kursi dengan windshield besar di atasnya.
Atap ini bisa memaksimalkan penglihatan penumpang untuk menikmati pemandangan dalam perjalanan hingga ke tujuan. Untuk pengendara sendiri, kursinya dinaikkan dan dimajukan untuk penglihatan jalan yang lebih jelas. Ada pula layar besar di bagian tengah untuk navigasi, mengatur posisi kursi, status kendaraan, bahkan identitas pengendara.
Dari luar, mobil ini terlihat seperti kotak. Hanya saja masih bisa berubah karena Arrival mengaku akan mengubah desain sesuai feedback pengendara. “Ini adalah momen penting untuk Arrival dan kami sangat bersemangat hari ini untuk merilis tampilan pertama Arrival Car,” kata Tom Elvidge dari Arrival.
“Selama 6 bulan lalu, kami sudah bekerja dengan dekat bersama pengendara Uber untuk membuat kendaraan spesifik untuk industri jasa transportasi online (ride hailing), dan membuatnya memiliki harga terjangkau, tahan lama, dan enak dipandang.”
Kerjasama ini sudah diumumkan sejak bulan Mei lalu dan Arrival akan menguji coba mobil ini bulan depan. Terlihat bahwa konsep ini sudah menunjukkan bahwa mobil ini memang dibuat untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengendara Uber. Prototype dari Startup ini adalah contoh yang bisa berfungsi sepenuhnya dan saat ini belum ada lini waktu untuk produksi massalnya.
Dari segi dapur pacu sendiri, belum ada batas powertrain ataupun baterai yang tersedia. Seperti yang disebutkan sebelumnya, mobil taksi listri Arrival ini akan hadir sebagai alternatif terjangkau untuk menggantikan taksi Uber seperti Volvo XC90. Untuk harganya sendiri masih belum ada diumumkan.
Menurut Drive.com, saat ini ada hampir 100 juta mobil rideshare yang terdaftar di seluruh dunia. Bila semuanya diganti dari mobil berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik, diestimasi setiap tahunnya sekitar 850 juta ton CO2 akan berkurang. Dan proyek ini bertujuan sebagai usaha untuk mengantikan sekitar 30 juta pengendara di seluruh dunia dengan kendaraan nol emisi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.