Adanya kasus peretasan memanfaatkan kunci keyless mobil Honda ini membuat Honda membuka kemungkinan untuk melakukan recall.
Autos.id – Sebuah fakta mengejutkan datang dari pabrikan Honda. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Star-V Lab Wesley Lu dan Kevin2600 menemukan sebuah fakta yang mengejutkan bahwa beberapa mobil-mobil dari brand Honda mudah diretas. Bahkan peretasan kepad mobil-mobil Honda ini bisa dilakukan hanya memanfaatkan sinyal radio.
Peretasan yang terjadi pada mobil Honda tersebut berasal dari sistem Keyless Entry yang memiliki sistem yang dianggap kurang baik.
Peretasan Memanfaatkan Kunci Keyless
Seperti yang dilansir CarBuzz, Star-V Lab Wesley Li serta Kevin2600 menyebutkan salah satu cara peretasan berasal dari software yang disebut sebagai Rolling Pwn yang akan mengkesploitasi sistem keyless Honda saat mobl dinyalakan. Selain itu dengan mengirimkan kode otentikasi yang tepa tantara mobil dan ket fob melalui sinyal radio memungkin mobil bisa diretas.
Star-V juga mencatat peretasan ini sebenarnya bisa dicegah dengan menggunakan mekanisme rolling-code mobil. Dengan begitu aka nada kode baru pada setiap upata otentikasi key fob dengan metode jarak jauh. Dalam studi ini, beberapa mobil Honda seperti Honda Civic dari tahun 2021, Honda Accord 2020 serta Honda Fit 2022 berhasil diretas.
Yang patut diperhatikan, peretasan bisa dilakukan seolah-olah memiliki kunci yang bisa digunkan meskipun orang tersebut tidak membawa kunci mobilnya. Hingga saat ini, pihak Honda sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah tersebut. Tetapi pihak Honda sendiri membuka kemungkinan untuk melakukan recall pada sistem keyless ini apabila diperlukan.
Kasus peretasan mobil bukanlah hal baru yang terjadi pada pabrikan otomotif. Selain Honda, Tesla juga mengalami masalah yang kurang lebih mirip-mirip. Brand mobil listrik milik Elon Musk ini juga mengalami masalah peretasan yang mirip-mirip dengan penggunaan kunci keyless. Tentunyah al tersebut menjadi kekhawatiran bagi sebagian besar pabrikan otomotif dunia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.