Last updated on 18 September, 2016
Bajaj merupakan angkutan lingkungan yang hingga saat ini masih dibutuhkan. Namun dibutuhkan peraturan khusus untuk menata transportasi ini.
Jakarta, Autos.id – Angkutan roda tiga atau angkutan lingkungan seperti Bajaj merupakan angkutan pengganti becak yang masih dibutuhkan masyarakat kecil.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2014 Bajaj BBG 2 tak berjumlah 8183 unit, BBG 4 tak 6697 unit dan Kancil 44 unit. Jumlah ini mempertegas eksistensi kendaraan asal India itu.
“Angkutan lingkungan ini masih sangat dibutuhkan khususnya untuk ibu-ibu yang ke pasar atau mengantar anak”
Terkait dengan eksisnya angkutan roda tiga ini di Jakarta, Darmaningtyas, Ketua Institute for Transportaion Studies (Instran) mengungkapkan saat ini Bajaj masih dibutuhkan masyarakat baik untuk angkutan orang maupun barang berjarak dekat.
“Angkutan lingkungan ini masih sangat dibutuhkan khususnya untuk ibu-ibu yang ke pasar atau mengantar anak. Hanya saja pemerintah harus punya niat baik untuk meningkatkan kualitasnya,” kata Darmaningtyas saat diskusi bersama FORWOT dengan tema “Menata Transportasi Jakarta Menelisik Peran Angkutan Lingkungan” Studi Kasus Angkutan Roda Tiga, Kamis (15/9/2016).
Kendaraan umum beroda tiga itu, lanjut Darmaningtyas seharusnya mendapat perhatian pemerintah baik secara regulasi maupun peremajaannya karena alat transportasi ini secara hukum merupakan bagian dari transportasi umum. “Pemerintah harusnya memiliki regulasi untuk menatanya dari sisi kualitas layanan maupun inovasinya agar lebih nyaman,” jelas dia.
Agar mengakomodir kapentingan masyarakat, jelasnya, Bajai perlu dimodifikasi agar bisa digunakan untuk angkutan orang dan barang seperti angkutan serbaguna di Surabaya.
Soal kenyamanan, dia merasa Bajai di Indonesia perlu mencontoh Bajai di India yang saat ini sudah dilengkapi dengan argo, wi-fi, dan model yang lebih modern. Dengan ini, safety dan kenyamanan penumpang Bajai akan lebih terjamin.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.