Bensin basi cepat berpengaruh buruk pada motor yang menggunakan karburator sementara untuk motor injeksi biasanya lebih tahan lama.
Jakarta, Autos.id – Istilah bensin basi cukup lumrah bagi para pengguna sepeda motor. Meski demikian banyak yang belum memahami jika bensin basi memiliki pengaruh negatif bagi proses pembakaran dalam mesin.
Mukti Abdul rahman, Technical Training Instructuor PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menjelaskan biasanya kondisi mesin motor terganggu lebih karena faktor eksternal. Seperti bensin yang kotor atau bensin yang basi karena motor terlampau lama tidak digunakan.
“Biasanya kondisi mesin motor terganggu lebih karena faktor eksternal. Seperti bensin yang kotor atau bensin yang basi”
“Bensin atau bahan bakar basi biasanya terjadi karena kontaminasi dengan udara luar seperti penguapan bensin yang menyisahkan butiran air yang akan mengganggu pembakaran atau hilangnya zat aditif akibat bensin rusak,” kata Mukti di Training Center WMS, Jatake, Tangerang, Kamis (18/5/2017).
Bensin basi, lanjut Mukti cepat berpengaruh buruk pada motor yang menggunakan karburator sementara untuk motor injeksi biasanya lebih tahan lama karena proses kontaminasinya cukup sulit. “Jadi biasanya pada motor karburator proses kontaminasinya lebih cepat biasanya satu bulan bensin sebaiknya dikuras dan diganti dengan yang baru,” tukasnya.
Solusi terbaik mengatasi masalah bensin basi adalah mengurasnya secara keseluruhan mulai dari tangki hingga saluran injeksinya dan paling tepat dilakukan di bengkel. Pengurasan ini sebaiknya dilakukan ketika motor mangkrak dalam jangka waktu sebulan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.