Toyota resmi setop produksi mobilnya di Australia. Keputusan ini dilakukan untuk menyatukan semua kerjanya di Melbourne.
Australia, Autos.id – Toyota secara resmi telah mengakhiri produksi di Australia setelah penutupan pabrik Altona di dekat Melbourne, Australia. Perjalanan panjang selama 54 tahunnya berkarya akhirnya selesai.
Langkah ini diambil karena ditempat yang sama Toyota akan membangun tempat pelatihan teknisi yang akan menjadi bagian dari rantai produksi Toyota dimasa yang akan datang.
Otoritas Toyota di Jepang dan Australia, seperti dilansir Carscoops, Selasa (3/9/2017) mengemukakan langkah ini diambil untuk mengoptimalkan produksinya di Australia dengan menggerakan semua fungsi produksi, pemasaran dari Sidney ke markas besarnya di Melbourne.
“Otoritas Toyota di Jepang dan Australia, seperti dilansir Carscoops, Selasa (3/9/2017) mengemukakan langkah ini diambil untuk mengoptimalkan produksinya di Australia dengan menggerakan semua fungsi produksi, pemasaran dari Sidney ke markas besarnya di Melbourne”
Pabrik mobil Jepang tersebut pertama kali mulai berproduksi di Australia pada bulan April 1963 di pabrik Port Melbourne. Pabrik Altona dibuka pada bulan Juli 1994 dan mulai membangun Corolla yang kemudian populer.
Pabrik tersebut kemudian memulai produksi Camry pada bulan Maret 1995 sebelum Aurion ditambahkan ke dalam daftar model bangunan lokal pada bulan Oktober 2006.
Produksi Aurion berhenti pada bulan Agustus dan Camry Hybrid terakhir akan dibangun pada akhir September, sebagai produksi terakhir. Selama menjalankan pabrik di Altona, Australia, Toyota telah membangun 3.451.115 unit kendaraan.
Kebijakan ini termasuk sebuah langkah yang mengejutkan karena Toyota hanya memindahkan pabriknya ke kota lain. Namun penguatan disisi bisnis yang menyatu menjadi satu atap kemungkinan untuk menguatkan persiapannya menggen jot mobil listrik.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.