Tim Suzuki Indonesia harus puas dengan menyumbang 2 pebalap diurutan 5 besar Suzuki Asian Challenge 2017, setelah melewati persaingan ketat.
Jakarta, Autos.id – Perjuangan Team Suzuki Indonesia di Suzuki Asian Challenge 2017 berbuah manis dengan menempatkan 2 pebalapnya di urutan lima besar balapanbergengsi ini.
Secara poin ketiganya yang tampil apik dan konsisten mampu menjaja asa untuk kiprahnya tahun depan. Posisi kelasemen ke-4 masih dipegang oleh Ahmad Saugi (118 poin), kemudian diikuti Nur Al Fath di posisi ke-5 (113 poin) dan Chepy Armansyah di posisi ke-7 (91 poin).
Meski tidak menjadi juara umum tahun ini, namun Tim Suzuki Indonesia tetap tetap menjadi tim yang disegani karena berani dan selalu memberikan kejutan dan tontonan menegangkan selama berpacu ditrak balapan.
“Target saya sesungguhnya adalah mempertahankan gelar juara Asia yang dimiliki oleh Team Suzuki Indonesia, namun kerasnya balap hari ini membuat saya harus bisa bertindak lebih bijak untuk menjaga posisi terbaik dan tidak membuat kesalahan yang fatal”
Dari perkembangan yang direkam tim, Ahmad Saugi (#11), Nur Al Fath (#27) dan Chepy Armansyah (#76) sudah semakin matang dan sportif dalam menyusun strategi, untuk lebih kompetitif dibalapan Asian Challenge tahun depan.
Ahmad Saugi, pebalap Team Suzuki Indonesia (#11) mengungkan terimakasih atas dukungan Tim sehingga ia mampu menyelesaikan balapan tahun ini dengan baik dan lebih sabar walaupun tidak menjadi juara.
“Target saya sesungguhnya adalah mempertahankan gelar juara Asia yang dimiliki oleh Team Suzuki Indonesia, namun kerasnya balap hari ini membuat saya harus bisa bertindak lebih bijak untuk menjaga posisi terbaik dan tidak membuat kesalahan yang fatal,” ujarnya.
Robert Satrio, Marketing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales menyatakan bangga dengan kerja keras pebalap dan tim yang telah bekerja keras meraih prestasi dan mereka akan terus belajar dan bekerja lebih baik untuk laga berikutnya.
“Balap tahun ini tergolong tidak semudah tahun-tahun sebelumnya. Banyak adaptasi yang perlu kita lakukan seperti pengajaran ilmu kepada pebalap baru, latihan keras menggunakan motor baru, serta menciptakan pertahanan ekstra dari aksi pebalap-pebalap negara lain,” tukasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.