Valentino Rossi merasa pencapaian podium ketiga di balapan Qatar adalah bukti usia bukan menjadi halangan di MotoGP.
Qatar, autos.id – Valentino Rossi mengatakan finis ditempat ketiga di awal musim MotoGP menjadi jawaban bagi mereka yang mengatakan dia terlalu tua untuk menandatangani kontrak baru dengan Yamaha.
Rossi, 39, menandatangani kontrak baru sebelum dimulainya musim 2018 yang akan membuatnya tetap bertahan sampai akhir 2020, saat ia berusia 41 tahun.
Setelah berada di urutan kedelapan grid, juara dunia tujuh kali tersebut menempati urutan ketiga dalam balapan, tertinggal satu detik di belakang Andrea Dovizioso yang menjadi juara dan Marc Marquez yang menempati posisi kedua.
Rossi pun mengatakan hasil terakhir membuktikan dia masih memiliki apa yang diperlukan untuk menjalani balapan MotoGP, meski ada tantangan yang semakin besar terkait kebugaran di usia 40-an.
“Jujur saja, hal semacam ini tidak lagi menarik minat saya,” kata pembalap Italia itu kepada Motorsport (23/3/2018). “Saya sudah mengatasi banyak hal sejak 10 tahun yang lalu.
“Tapi sekarang ketika ada berita seperti pembaharuan (kontrak), benarnya ada seseorang yang mengatakan bahwa saya sudah terlalu tua. Tapi yang penting adalah apa yang terjadi di jalur kepercayaan saya, karena saya tahu saya masih bisa melangkah dengan cepat.
“Masalah terbesar saat Anda bertambah tua adalah kondisi fisik Anda, tapi saya tahu jika saya berlatih keras, lebih dari 10 tahun yang lalu, saya bisa cukup cepat sampai akhir.
“Saya merasakan banyak hal saat mengendarai motor dan sering kali mereka yang merasa benar, justru tidak tahu bagaimana potensinya. Jadi saya ingin bahwa anggapan banyak orang adalah salah.”
Rossi menambahkan bahwa meraih podium adalah bukti bahwa Yamaha telah maju selangkah setelah mendpaat serangkaian masalah di tahun 2017, saat pembalap Tech 3 (Johann Zarco) secara reguler melampaui pencapaian pembalap pabrik.
“Kami melewatkan beberapa hal untuk memperjuangkan kemenangan, tapi itu awal yang baik untuk kejuaraan,” Rossi menambahkan. “Tahun lalu saya naik podium dan saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya, saya berharap ada yang lebih baik untuk tahun ini.
“Tahun lalu baik Honda dan Ducati mengalami masalah, tapi dari pertengahan 2017 mereka sangat kuat, jadi saya pikir kami telah membuat langkah maju.
“Target pertama tahun ini adalah tidak memiliki balapan seperti di Jerez dan Barcelona tahun lalu, dimana Anda melakukan balapan dan uji coba sepanjang akhir pekan tanpa memahami apapun.
“Kami tertinggal di daerah tertentu, tapi kami selalu berusaha untuk lebih kompetitif.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi autos.id.