Valentino Rossi mengungkapkan bahwa Dani Pedrosa seharusnya bisa memenangkan setidaknya satu gelar juara MotoGP.
Italia, autos.id – Dani Pedrosa layak mendapatkan gelar “minimal satu” dari karir balap di MotoGP, menurut Valentino Rossi.
Pedrosa mengumumkan pada hari Kamis bahwa ia akan pensiun dari balapan grand prix pada akhir musim ini, setelah kehilangan peluang untuk tetap bersama Repsol Honda yang beralih ke jasa Jorge Lorenzo mulai 2019.
Sejak kedatangannya pada tahun 2006, Pedrosa telah memenangkan 31 balapan MotoGP, sebuah rekor yang membuatnya setara dengan Eddie Lawson yang memenangkan kelas 500cc empat kali.
Tapi gelar MotoGP belum pernah didapatkan Pedrosa, yang menjadi runner-up dalam tiga periode terpisah, dan dengan pembalap Spanyol saat ini duduk di posisi 12 klasemen tahun ini, dimana dia akan pensiun tanpa menjadi juara sepanjang karirnya.
“Ini sangat memalukan, saya pikir untuk MotoGP karena olahraga kami kehilangan salah satu pembalap terbaik dalam beberapa tahun terakhir, pada periode terakhir,” kata Rossi terkait keputusan Pedrosa, dilansir Motorsport (14/7/2018).
“Ini juga sangat disayangkan karena Dani tidak pernah memenangkan kejuaraan dunia di MotoGP, saya pikir dia pantas mendapatkan barang sekali.”
Valentino Rossi dan Dani Pedrosa
Mantan juara dunia itu menambahkan: “Ini juga terlalu awal tetapi pilihan ini sangat pribadi dan saya tidak menyangka, saya pikir dia akan terus berlanjut atau mungkin dengan Yamaha, tetapi dia mengubah idenya dengan segala pemikiran. Ini memalukan bagi semua orang.”
Rossi mengatakan gaya berkendara Pedrosa berpengaruh di MotoGP, karena pembalap Spanyol itu bisa mendapatkan keuntungan dengan meluruskan motornya dengan cepat setelah melewati tikungan.
“Dani selalu menjadi pembalap yang sangat teknis,” Rossi menjelaskan. “Gayanya sangat pintar dan bersih.
“Sangat baik untuk mengikuti dan mencoba memahaminya, dia selalu sangat bersih dalam pengereman, mencoba untuk tidak terlalu sering memaksakan motor yang juga salah satu keunggulan di awal. Itu adalah ciri khasnya.”
